NASIONAL

Jemaah Keluhkan Pelayanan Penyelenggaraan Haji 2024

"Kamar mandi di Mina mohon ditambah jumlahnya."

AUTHOR / Hoirunnisa

EDITOR / Rony Sitanggang

Jamaah haji Indonesia
Jamaah haji Indonesia menunggu bus kembali ke hotel di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/06/24). (Antara/Sigid Kurniawan)

KBR, Jakarta-  Jemaah haji Indonesia mengeluhkan pelayanan penyelenggaraan haji 2024. Salah satu jemaah kloter 21 JKS, Tutik menyebut salah satu paling dirasakan yakni mengeluhkan kapasitas toilet yang tidak memadai.

"Cuma kendalanya di Mina kamar mandinya, antreannya panjang dan banyak jamaah yang tidak disiplin buang pembalut dan pempers, botol sembarangan. Yang perlu di tingkatkan untuk penyelenggaraan ibadah haji d tahun ini konsumsi makan, akomodasi, makanan kecil dan buah, minuman. Kamar mandi di Mina mohon ditambah jumlahnya. Khusus jamaah diimbau agar menjaga kebersihan," ujar Tutik kepada KBR Media, Selasa (18/6/2024).

Jemaah kloter 21 JKS, Tutik mengatakan banyak sampah berserakan di sekitar toilet dan itu mengganggu kenyamanan ibadah para jemaah.

Selain itu, Ia menyebut luas tenda di Mina dinilai kurang memadai dengan jumlah jemaah yang menempati. Kata dia, terdapat sebagian jamaah yang tidur di luar tenda karena tidak kebagian tenda.

"Untuk tenda di Mina ada sebagian jamaah yg tidur di luar tenda karena gak kebagian tenda walauoun tidur di luar tenda masih di fasilitasi kasur," Jelasnya.

Ia juga memberikan catatan untuk penyelenggaraan haji tahun mendatang, yakni perihal akomodasi untuk jemaah calon haji.

"Transportasi bus untuk pengangkutan dari Musdalifah ke Mina mohon ditambah agar tidak terjadi penumpukan jamaah," kata Tutik.

Tutik meminta pemerintah dan penyelenggara haji terkait lebih meningkatkan pengawasan dan fasilitas yang memadai.

Jamaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal akan mengakhiri fase menginap (mabit) di Mina pada 18 Juni 2024. Mereka akan kembali ke hotel masing-masing di Makkah.

Baca juga:

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan menyiapkan panitia khusus (Pansus) untuk mengevaluasi penyelenggaraan Ibadah Haji 2024.

"Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR berencana membentuk pansus untuk mengevaluasi penyelenggaraan Ibadah Haji 2024," kata Puan Maharani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (17/6/2024).

Puan melanjutkan, Pansus Haji bertujuan agar pelayanan kualitas haji ke depan bisa makin lebih baik. Apalagi, evaluasinya secara komprehensif sehingga dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan pada pelaksanaan Ibadah Haji 2024.

Menurut Puan, Timwas Haji DPR menemukan banyak kebijakan yang perlu perbaikan guna terus meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji.

Beberapa aspek yang menjadi perhatian Timwas Haji DPR, antara lain terkait manajemen kuota haji, petugas haji, dan anggaran haji.

 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!