NASIONAL

Isu Reshuffle Kembali Muncul, Presiden Jokowi: Saya Masih Punya Hak Prerogatif

Rumor akan adanya reshuffle kabinet mencuat. Dua menteri dari PDIP dan Nasdem dikabarkan bakal dicopot.

AUTHOR / Astri Yuanasari

EDITOR / R. Fadli

Isu Reshuffle Kembali Muncul, Presiden Jokowi: Saya Masih Punya Hak Prerogatif
Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Wasin 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

KBR, Jakarta - Isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet kembali mencuat. Presiden Joko Widodo ditengarai bakal merombak susunan kabinet pekan ini.

Jokowi mengatakan, dia masih menjadi Presiden RI hingga 20 Oktober 2024, dan pergantian kabinet bisa saja terjadi sesuai kebutuhan.

"(Isu reshuffle lagi pak?) Ada, ya kalau diperlukan, kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," kata Jokowi kepada wartawan usai tinjau lapangan di IKN, Selasa (13/8/2024).

Rumor akan adanya reshuffle kabinet mencuat. Dua menteri dari PDIP dan Nasdem dikabarkan bakal dicopot.

Koran Tempo menulis, dua menteri itu adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Yasonna yang merupakan kader PDIP, akan digantikan politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas. Sedangkan Siti Nurbaya yang merupakan kader Nasdem, akan diganti politikus Partai Solidaritas Indonesia PSI yang juga Wakil Menteri ATR, Raja Juli Antoni.

Dua menteri lain yang ditengarai bakal dirombak yaitu Menteri ESDM Arifin Tasrif digantikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Posisi Bahlil kemudian diisi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!