NASIONAL
Istana Sebut Dukungan Prabowo ke Ahmad Luthfi Sebagai Ketum Partai
"Semua calon bupati, wali kota, gubernur di Indonesia ini sebetulnya mendapatkan dukungan politik Pak Prabowo,"

KBR, Jakarta- Kantor Staf Kepresidenan mengeklaim tak ada pelanggaran yang dilakukan Presiden Prabowo ihwal video dukungan kepada calon kepala daerah Ahmad Luthfi. Wakil Kepala Staf Presiden (KSP) M Qodari menyebut, dalam video dukungan tersebut, Prabowo berperan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
"Sekali lagi, Pak Prabowo adalah tokoh politik. Beliau memberikan dukungan kepada calon-calon, ya sebagai Ketua Partai Gerindra. Semua calon bupati, wali kota, gubernur di Indonesia ini sebetulnya mendapatkan dukungan politik Pak Prabowo," kata Qodari di Jakarta, Selasa, (12/11/2024).
M Qodari menyebut, video dukungan Prabowo terhadap calon gubernur Jawa Tengah itu dibuat pada saat hari libur.
Dia juga berdalih, status Prabowo sebagai ketum partai tidak diatur dalam larangan berkampanye. Kata dia, larangan kampanye hanya berlaku bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri.
"Setahu saya Pak Prabowo memberikan dukungan itu pada hari Minggu. Jadi ya tidak ada aturan yang dilanggar," katanya.
Baca juga:
- Presiden Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, Perludem: Tak Etis
- Jokowi: Cawe-cawe Jadi Tanggung Jawab Moral Saya sebagai Presiden
- Budi Gunawan Sebut Isu Netralitas Diawasi saat Pilkada Serentak
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Dukungan itu diketahui setelah Ahmad Luthfi menguggah video di media sosial. Video itu berisi pernyataan Prabowo yang mendukung paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus itu. Dalam pernyataannya di video, Prabowo mengaku sudah dilantik menjadi presiden.
“Saya bertekad untuk membasmi segala penyelewengan, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, juga aksi-aksi manipulasi, aksi-aksi penipuan oleh semua pihak. Untuk itu, saya butuh dukungan dari provinsi dan dari kabupaten. Saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah saudara Komisaris Jenderal (Pol) Ahmad Luthfi, seorang yang telah bertugas dan mengabdi di Jawa Tengah cukup lama. Dan juga saudara Gus Taj Yasin Maimoen,” ucap Prabowo.
Tak hanya meng-endorse pasangan Luhfi-Yasin di Pilgub Jawa Tengah, Prabowo juga diduga terang-terangan mendukung dua paslon di daerah lain. Semisal pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, dan pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana di Pilkada Bali.
Padahal, Prabowo berkomitmen untuk tidak mengintervensi dalam Pilkada 2024, yang pernah disampaikan beberapa kali. Yakni saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN Agustus lalu, dan pidato pelantikan presiden akhir bulan lalu.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!