NASIONAL

Hasto: PDIP Hattrick Menang Pemilu Bukan Jokowi Effect

"PDI Perjuangan mampu bertahan sebagai pemenang pemilu 3 kali berturut-turut, jadi yang ada bukan Jokowi effect."

AUTHOR / Shafira Aurel

Pemilu
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan terkait hasil Pemilu 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

KBR, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengeklaim kemenangan tiga kali berturut-turut partainya di pemilu bukan karena pengaruh Jokowi atau Jokowi effect.

Hasto mengatakan kemenangan partainya di pemilu legislatif berkat proses kelembagaan yang kuat dan kepercayaan masyarakat yang masih tinggi. Dia mengeklaim PDIP konsisten berjalan dan berjuang demi kepentingan masyarakat secara menyeluruh.

"PDI Perjuangan mampu bertahan sebagai pemenang pemilu 3 kali berturut-turut, jadi yang ada bukan Jokowi effect tetapi adalah bansos effect, penggunaan aparatur negara effect, intimidasi effect, itu yang terjadi. Buktinya PSI kan juga tidak lolos pemilu. Meskipun dari sumber-sumber terpercaya itu sudah dilakukan berbagai upaya untuk menggolkan itu," ujar Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Hasto menambahkan kemenangan partainya juga berkat dukungan akar rumput PDIP yang makin kuat. Kata dia, butuh proses yang lama untuk dapat mempertahankan kemenangannya sebagai partai politik dengan raihan suara terbanyak.

"Kalau kami mengukur eksistensi PDI Perjuangan di tengah gempuran yang sangat dahsyat di tingkat kabupaten atau kota, ditinjau perolehan wakil ketua dan ketua DPRD, itu eksistensi kami 60 persen terhadap 514," ucapnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan PDI Perjuangan sebagai partai politik dengan raihan suara terbanyak di Pemilu Legislatif (Pileg) DPR RI 2024. Partai banteng itu mendapat total suara 25.387.278 atau setara 16,72 persen dari total suara sah. Dengan perolehan itu, PDIP memastikan 110 kursi di parlemen.

Baca juga: Pileg 2024: Delapan Parpol Lolos Parlemen, PPP dan PSI Gagal

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!