NASIONAL

Harga Bawang Merah, Tomat dan Ayam Ras Turun, BPS: Deflasi

"Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau"

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Rony Sitanggang

BPS: Juni deflasi
Ilustrasi:Pedagang bawang merah di Pasar Al-Mahirah, Banda Aceh, Sabtu (08/06/24). (Antara/Khalis Surry)

KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya deflasi 0,08 persen pada Juni 2024. Plt. Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi menyebut deflasi tersebut disebabkan penurunan harga sejumlah komoditas dibandingkan bulan lalu. 

Imam menyebut deflasi Juni 2024 ini lebih dalam dibandingkan Mei 2024 serta merupakan deflasi kedua pada  2024.

"Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan deflasi 0,49 persen dan memberi andil deflasi sebesar 0,14 persen. Adapun komoditas penyumbang utama deflasi adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen, tomat dengan andil deflasi sebesar 0,07 persen, serta daging ayam ras dengan andil inflasi 0,05 persen," kata Imam saat konferensi pers, Senin  (01/07/24).

Meski sejumlah komoditas mengalami penurunan harga, namun BPS juga mencatat terjadinya inflasi atau kenaikan harga pada sejumlah komoditas.

Baca juga:

Plt. Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi menyebutkan sejumlah komoditas yang naik harganya yakni cabai rawit, cabai merah, emas perhiasan, kentang, ketimun, sigaret kretek, mesin, tarif angkutan udara, ikan segar hingga kopi bubuk.

Imam juga menyatakan secara tahunan atau year on year BPS mencatat terjadi inflasi sebesar 2,51 persen. Sementara inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,07 persen.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!