NASIONAL

Golkar Tentukan Plt Ketum Pengganti Airlangga Hari Ini

Salah satu pertimbangannya, yakni ingin menjaga keutuhan partai berlambang beringin.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

EDITOR / Sindu

Golkar Tentukan Plt Ketum Pengganti Airlangga Hari Ini
Ilustrasi: Partai Golkar akan menggelar rapat untuk menentukan pelaksana tugas pengganti Airlangga yang mundur dari ketua umum. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta– Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengeklaim tidak ada tekanan yang membuat Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai ketua umum.

Kata dia, itu hak pribadi Airlangga undur diri dari kepemimpinan Partai Golkar.

"Pak Airlangga mundur sebagai ketua umum Partai Golkar tanpa tekanan, dan beliau ingin lebih mengedepankan tugas-tugas beliau sebagai menko perekonomian, yang saya kira tugas tantangan global semakin besar di depan mata," katanya usai konferensi pers kemarin di kantor DPP Golkar, Jakarta.

Kata dia, kemungkinan Selasa (13/8), Golkar bakal menggelar rapat pleno. Melalui rapat tersebut, secara sah Golkar menerima surat pengunduran diri Airlangga. Dari situ secara de jure maupun de facto, Airlangga tidak lagi sebagai ketua umum.

Pelaksana tugas

Lewat rapat itu pula, nanti bakal dimusyawarahkan sosok dari sejumlah wakil ketua umum DPP Golkar yang menjadi pelaksana tugas (plt). Plt bertugas sampai musyawarah nasional luar biasa (munaslub) digelar.

Kata dia, munaslub yang sejatinya bakal digelar Desember bisa saja berubah tergantung keputusan dalam rapat.

"(Munaslub) nanti akan diputuskan dalam rapat pleno dan waktu serta tempat dalam rapimnas, (bisa dipercepat?) tergantung rapat pleno," tuturnya.

KBR sudah berupaya menghubungi Ketua DPP Golkar, Dave Laksono dan Bobby Adhityo Rizaldi guna mendalami pengunduran diri Airlangga, namun hingga berita ini ditulis yang bersangkutan belum merespons.

Demi Keutuhan Golkar?

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengungkapkan alasannya mundur dari jabatan ketua umum (ketum) DPP Partai Golkar. Salah satu pertimbangannya, yakni ingin menjaga keutuhan partai berlambang beringin.

“Setelah mempertimbangkan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga.

Airlangga memastikan proses pengunduran dirinya hingga penunjukkan ketua umum penggantinya akan dilakukan dengan damai dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar.

Airlangga yang menjabat ketum Partai Golkar sejak 13 Desember 2017, seharusnya mengakhiri masa jabatannya akhir tahun ini.

Di bawah kepemimpinan Airlangga, Partai Golkar berkontribusi atas kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Selain itu, Golkar mendapat 102 kursi di DPR RI, serta ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!