NASIONAL

Fatalitas Kecelakaan Tinggi, Korlantas Akan Kawal Pemudik Motor

Pemudik yang akan menggunakan roda dua, memang justru kita larang, sebenarnya kita larang.

AUTHOR / Sadida Hafsyah, Astri Yuanasari

Fatalitas Kecelakaan Tinggi, Korlantas Akan Kawal Pemudik Motor
Sejumlah pemudik dengan sepeda motor melintasi Jalan Raya Semarang-Solo di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/6). (Foto: Antara/Aditya Pradana)

KBR, Jakarta- Korlantas Polri menyiapkan pengawalan untuk mengatur rombongan besar pemudik motor di tahun ini. Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Ery Nursatari mengatakan, persiapan dilakukan untuk memitigasi risiko kecelakaan yang disebabkan kepadatan kendaraan roda dua di jalur mudik.

"Kita akan siapkan untuk 91 atau pengawalan dari km berapa di titik-titik mana udah kita siapkan semua. Sehingga memang, iya berupaya supaya mereka juga tertib dengan kawalan polisi, waktunya juga nanti mungkin juga bisa diperkirakan tepat. Dan mereka juga tetap batasan kita selalu mengingatkan untuk tetap menjaga keselamatan dan mengatur kecepatan untuk mencapai dari satu titik ke titik yang akan dituju," kata Ery dalam dialog FMB9, Senin (10/4/2023).

Ery menyebut, kecelakaan fatal saat mudik sering melibatkan kendaraan roda dua. Menurut dia, seharusnya mudik menggunakan motor dilarang karena sangat berbahaya.

"Kita juga sudah selalu mengingatkan, memberikan penyuluhan secara masif terhadap para pemudik yang akan menggunakan roda dua, memang justru kita larang, sebenarnya kita larang, karena memang ini sangat bahaya sekali. Oleh sebab itu kita berharap dengan mudik di tahun 2023 ini betul-betul kita antisipasi," kata Ery.

Jangan Pakai Motor

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat menghindari mudik menggunakan kendaraan bermotor. Sebab angka kecelakaan pemudik yang menggunakan motor tinggi.

Menurut catatan Mabes Polri pada akhir Maret lalu, dari 100 persen kecelakaan lalu lintas, 78 persennya melibatkan pengendara motor.

"Kita imbau supaya dia betul-betul menjaga diri, mempersiapkan diri kalau mudik pakai motor. Sebab itu berbahaya. Kalau bisa pemerintah minta jangan pakai motor. Karena itu ada pergerakan mudik gratis. Saya kita itu, mudah-mudahan tahun ini kalau tidak ada (yang pakai motor) bagus, atau ya jumlahnya tidak banyak," kata Ma'ruf dalam keterangan persnya, Kamis (30/3/23).

Baca juga:

Wapres mengatakan, pemerintah sudah menyediakan berbagai program mudik gratis. Program serupa juga disediakan oleh kalangan non-pemerintah untuk menekan angka pemudik motor.

"Sekarang ini kan banyak dilakukan mudik gratis ya, ini dilakukan oleh pemerintah juga, pemerintah daerah oleh berbagai komunitas," ucapnya.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!