NASIONAL

Erick Thohir Berpeluang Jadi Bacawapres Ganjar atau Prabowo

Penentuan bakal cawapres merupakan kewenangan koalisi partai.

AUTHOR / Astri Yuanasari

 calon presiden
Foto kandidat bakal calon presiden Pemilu 2024 di acara rilis survei Voxpol di Jakarta, Jumat (18/11/2022). (Foto: ANTARA/Aprillio Akbar)

KBR, Jakarta -  Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan tidak ingin besar kepala lantaran namanya diperhitungkan untuk mendampingi Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

Erick mengatakan, bursa bakal calon wakil presiden masih sangat dinamis. Di samping itu, membayar calon cawapres merupakan kewajiban partai.

"Ya kan kalau orang tua kan ada bapak atau ibu. Koalisi juga kan ada beberapa partai. Oh, nanti begini saja. Kalau nanti pecahnya pembuluhnya nanti masing-masing mengajukan nama, nanti kita lihat begitu yah, mekanismenya ada. Kalau kita 'oh saya , saya' taunya tidak mengusulkan. kayak tadi patah hati kalau sudah naksir taunya ditolak sama orang tua," kata Erick saat ditemui di kompleks Parlemen usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI 2023, Rabu (16/8/2023).

Baca juga:

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir berterima kasih atas dukungan masyarakat terhadap dirinya untuk maju sebagai calon calon RI 2. Ia menegaskan akan tegak lurus kepada Presiden Joko Widodo dengan melanjutkan program-program pemerintah saat ini. 

"Artinya apa, persaingan yang terbentuk itu bener-bener akan melanjutkan program bapak presiden atau tidak. Yang kedua chemistry dengan pasangannya tentu saja. Yang ketiga tidak kalah kalah pentingnya tim. Artinya apa, kalau menembak gak solid akhirnya buat apa," tulisnya.

Baca juga:

Erick berkomitmen memanfaatkan kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi kita sangat bagus, tapi tentu saja ketertarikan harus menjadi hal yang sangat penting. Kita tidak bisa seperti ini saja, arahnya sudah bagus, tapi saya rasa itu yang terpenting buat saya (kesejahteraan). Jadi saya tidak mau jadi pemerintahan yang tidak dekat (dengan rakyat) yah," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkap lima nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Diantaranya Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno, dan eks Panglima TNI Andika Perkasa.

Hal itu terungkap Puan seusai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu, (23/7/2023).

Di sisi lain, Partai Amanat Nasional sudah menjalin komunikasi dengan Prabowo Subianto untuk memilih Erick Thohir sebagai calon wakil presiden. Waketum PAN Yandri mengatakan Erick merupakan tokoh terbaik yang kerap mendapat elektabilitas tinggi dalam berbagai hasil survei.

"PAN meyakinkan Erick Thohir yang terbaik itu, bagus. Nah, nanti pasti Golkar kan Pak Airlangga ya, kita ngerii. Cak Imin juga ngotot ya bagus. Semuanya bagus, kalau malah lemes-lemes semua, kan malah bahaya buat berlindung. Itu hakulyakin, InsyaAllah Pak Erick Thohir yang diambil,” ujar Yandri.

Editor: Muthia Kusuma

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!