NASIONAL

Enam Polisi yang Diduga Aniaya Darso Belum Tersangka, Ini Alasan Polda Jateng

"Jadi setiap hari terus dilakukan pemeriksaan lanjutan, penyidik disini transparan, profesional dan kami ungkap secara bertahap. Kasus ini sudah naik penyidikan," ujar Artanto

AUTHOR / Anindya Putri

EDITOR / Resky Novianto

darso
Ekshumasi atau pembongkaran makam almarhum Darso (43) di TPU Sekrakal, Semarang, Jawa Tengah, Senin, (13/1/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar

KBR, Semarang- Polda Jateng telah memeriksa 36 orang dalam kasus kematian Darso, warga Semarang yang tewas diduga karena dikeroyok 6 polisi dari Yogyakarta pada September 2024 lalu.

Kabidhumas Polda Jateng, Artanto mengatakan meski telah mekakukan pemeriksaan terhadap 36 orang, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka.

"Total ada 36 orang telah diperiksa termasuk 6 orang polisi yang dari Yogya, jadi setiap hari terus dilakukan pemeriksaan lanjutan, penyidik disini transparan, profesional dan kami ungkap secara bertahap. Kasus ini sudah naik penyidikan," ujar Artanto di Semarang, Selasa (4/2/2025).

Artanto mengaku, keenam polisi terduga pelaku penganiayaan terhadap Darso telah diperiksa pada 23 Januari 2025.

Memurut Artanto, hasil data ekshumasi pada jenazah Darso dan pemeriksaan puluhan saksi cukup digunakan dalam proses penyidikan.

"Dalam waktu dekat kami akan memberikan rilis, bersama dokter forensik,"jelasnya.

Artanto mengklaim, pihaknya telah menerima hasil ekshumasi jenazah Darso dari tim Forensik Polda Jateng. Namun, hasil tersebut belum dapat dipublikasikan lantaran dalam proses kajian tim Dokkes.

"Secepatnya akan kami umumkan, karena perlu adanya pencocokan kronologi dan hasil autopsi,"imbuhnya.

Baca juga:

Kasus Darso Diduga Dianaya Polisi Hingga Tewas Masuk Penyidikan, Ini Kata Kapolda DIY

Sebelumnya, dari informasi yang dihimpun KBR pada Juli 2024, almarhum Darso sempat terlibat kecelakaan dengan pengendara motor di Yogyakarta. Lalu pada September 2024, enam orang yang mengaku polisi dari Polres Yogyakarta datang ke rumah Darso di Semarang untuk menjemput Darso.

Selang dua jam setelah penjemputan, Darso dirawat di RS Permata Medika, Semarang, dan meninggal dua hari kemudian. Darso meninggal 29 September 2024. Namun, keluarga baru melapor Desember 2024.

Polda Jawa Tengah akhirnya menggali dan mengeluarkan jenazah Darso atau ekshumasi di TPU Gilisari, Kelurahan Mijen, Kota Semarang pada 13 Januari 2025.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!