indeks
Durian Merah Khas Banyuwangi

Indonesia kaya dengan hasil bumi. Salah satunya adalah buah durian. Semua orang pasti tahu dengan buah yang mempunyai aroma khas ini. tapi di Banyuwangi, Jawa Timur, ada yang khas yaitu dubang atau durian abang alias durian merah.

Penulis: Hermawan

Editor:

Google News
Durian Merah Khas Banyuwangi
durian merah, banyuwangi

KBR68H, Banyuwangi - Indonesia kaya dengan hasil bumi. Salah satunya adalah buah durian. Semua orang pasti tahu dengan buah yang mempunyai aroma khas ini. tapi di Banyuwangi, Jawa Timur, ada yang khas yaitu dubang atau durian abang alias durian merah. 


"Durian merah ini hanya ada di Banyuwangi. Pohon induknya hanya ada satu di Desa Kemiren yang usianya sudah 400 tahunan lebih. Ada satu lagi di Kecamatan Songgon yang usianya lebih muda. Tapi menurut warga, merupakan anakan dari durian merah yang ada di Kemiren," jelas Eko Mulyanto, Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Durian Merah Banyuwangi.

 

Menurut Eko, di Banyuwangi ada sekitar 63 varian yang berhasil dikembangkan dari durian merah asli Banyuwangi ini. Namun yang sudah dirilis baru 32 jenis dan yang bisa dimakan baru 25 Jenis 


“Yang lainya daging duriannya masih tipis jadi saat ini masih tahap pengembangan. Sedangkan yang katagori unggul nasional masih ada 11 jenis,” jelas Eko.

 

Pengembangan durian merah ini dimulai pada 2007 lalu. Saat itu hanya tiga pohon saja yang tumbuh produktif. Namun tahun ini  ada 200 jenis durian merah yang bisa dipanen setiap tahunnya. 


Sedangkan untuk penyebaran pohon durian merah di Banyuwangi ada di sejumlah wilayah. Di antaranya di kecamatan Songgon, Gelagah, Licin dan Kecamatan Giri. Hingga bulan ini sudah 60 persen durain merah di panen. 


“Untuk durian merah ini juga dikembangkan di Blitar Selatan, Bogor dan Bandung. Selain itu pengembangan teknologi durian merah juga dilakukan di Thailand, Malaysia dan Korea," jelasnya.

 

Kata Eko, durian merah yang ada di daerah Papua dan Kalimantan adalah anakan awalnya berasal dari Kabupaten Banyuwangi. warnah merah dari durian ini diduga disebabkan perkawinan silang antara varietas. Selain juga ada kemungkinan ada faktor genetis juga.

 

Durian merah Banyuwangi ini mempunyai cita rasa yang cukup enak karena mendapatkan sulfur dan juga nutrisi dari air laut. 


“Sulfur dibawa dari arah Gunung Ijen dan Gunung Raung. Sedangkan nutrisi garam air laut juga dari arah timur dan itu setiap hari gantian mendapatkan nutrisi yang cukup,” tambah Eko. 

 

Kata Eko, pada Februari lalu, Dinas Pertanian Banyuwangi  telah membagikan 1.000 bibit durian merah kepada pada pedagang buah dan masih mempersiapkan 1.000 bibit lagi yang akan ditanam di Desa Kemiren. 

 

Sayangnya, harga durian merah masih lumayan mahal. Harganya berkisar antara  Rp 129 ribu sampai Rp 300 ribu per buah.


durian merah
banyuwangi

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...