DPR dan Pemerintah Sepakati Besaran Asumsi Makro

Komisi Keuangan DPR dan Pemerintah menyepakati beberapa besaran asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan APBN 2015. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen, inflasi 4,4 persen, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar sebesar Rp 11.600 sampai Rp11.900.

KBR, Jakarta- Komisi Keuangan DPR dan Pemerintah menyepakati beberapa besaran asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan APBN 2015. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen, inflasi 4,4 persen, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar sebesar Rp 11.600 sampai Rp11.900. 

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan asumsi kurs yang dipatok hingga Rp 11.900 akan menguntungkan pemerintah baru jika dalam realisasinya nanti sebesar Rp 11.600. Karena penguatan Rp 100, defisit dalam budgetnya akan turun Rp 2,6 triliun. 

“Tetapi jika kita patok asumsinya 11.600 yang terjadi malah misalnya 11.900, maka nanti pemerintah baru akan punya beban tiga kalinya Rp 2,6 triliun. Itu nanti yang harus dicarikan tambahan,“ jelas Menteri Keuangan Chatib Basri dalam rapat bersama Komisi Keuangan DPR. 

Sebelumnya, dalam Rancangan APBN 2015,  pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5,6 persen, inflasi sebesar 4,4 persen dan nilai tukar rupiah Rp 11.900 per dolar AS.