NASIONAL

Diduga Diracun, Gajah Mati di Kebun Warga Aceh Tengah

”Bangkainya itu persis berada di kebun kopi sekitar 300 meter dari rumah warga,”

AUTHOR / Erwin Jalaludin

Gajah mati diracun
Seekor gajah betina yang ditemukan mati di perkebunan warga Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (16/06/2023).(BKSDA Aceh)

KBR, Aceh Tengah-  Seekor gajah betina ditemukan mati di perkebunan warga Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Satwa liar ini ditemukan menjadi bangkai diduga diracun dengan kondisi menganaskan, seperti lidah hitam memar, anus menyembul, mata terpejam kedalam dan perut membesar.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Gunawan Alza mengatakan, hasil nekropsi atau bedah bangkai menunjukkan  kematian gajah liar tidak wajar sesuai hasil rekomendasi yang dikeluarkan tim dokter dan ahli hewan. 

Kata Dia, gajah mati sudah beberapa hari lalu.

”Jadikan kan Kita belum bisa mastiin, tapi kan ada nanti dari hasil nekropsi begitu keluar hasil laboratoriumnya baru bisa Kita pastiin. Untuk rilisnya lagi diperiksa sama Bu Dirjen, lagi dikoreksi bentar kemudian bentar lagi dah keluar, ” kata Gunawan menjawab KBR, Jum’at (16/6).

Ia menambahkan, dalam nekropsi itu diambil sejumlah sampel organ tubuh untuk diteliti di laboratorium forensik Intitut Pertanian Bogor (IPB) untuk memastikan penyebab kematian. Adapun sampel yang diambil  di antaranya, lidah, limpa, ginjal, paru-paru, jantung, hati, lambung, usus, dan peses.

Baca juga:

Gajah betina yang mati itu diperkirakan berusia remaja sekitar 15 tahun.

”Bangkainya itu persis berada di kebun kopi sekitar 300 meter dari rumah warga,” terangnya.


 

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!