NASIONAL
Dewan Masjid Minta Polisi Tegas Terhadap Perusak Masjid Ahmadiyah
Dewan Masjid Indonesia meminta aparat keamanan berani menindak siapapun yang menyerang jemaat dan merusak masjid Ahmadiyah.
AUTHOR / Hermawan Arifianto
KBR68H, Banyuwangi – Dewan Masjid Indonesia meminta aparat keamanan berani menindak siapapun yang menyerang jemaat dan merusak masjid Ahmadiyah.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, perusakan terhadap masjid Ahmadiyah dan Syiah di beberapa daerah tidak diperbolehkan. Sebab hal itu sudah mengarah ke tindakan pidana.
”Pasti kita tidak bisa menyelesaikan soal dengan kekerasan harus dengan dakwah. Jadi siapa dengan kekerasan pasti salah, harus diatasi. Ya keamananan dan juga tentu PR Pemerintah, Departemen Agama, para ulama harus memberikan dakwah,”kata Mohammad Jusuf Kalla.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kepala Kepolisian Tasikmalaya menduga pelaku penyerangan masjid dan rumah Ahmadiyah di Desa Tenjowaringin Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat adalah anggota FPI.
Penyerangan terjadi pada Minggu dinihari lalu. Sekitar 300 orang menyerang masjid Ahmadiyah dan sejumlah rumah di sekitarnya. Kelompok pelaku menyerang masjid Ahmadiyah yang sedang mengadakan pengajian. Di Tasikmalaya, terdapat sekitar 1,500 anggota FPI.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!