Debat Perdana Pilkada Sumut, Begini Visi dan Misi Paslon

Pilkada calon Gubernur Sumut diikuti Bobby Afif Nasution-H. Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

AUTHOR / Rony Sitanggang

-

EDITOR / Sindu

Rabu 30 Oktober 2024 pukul 18.34 WIB

BacakanBagikan

KBR, Jakarta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat perdana pasangan calon gubernur dalam Pilkada Serentak 2024, Rabu malam, (30/10/2024). Debat akan mengambil tema pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Pemilihan gubernur Sumatera Utara diikuti dua pasasangan calon (paslon). Paslon nomor urut 1 adalah menantu bekas Presiden Jokowi Muhammad Bobby Afif Nasution yang berpasanngan dengan H. Surya (Nomor Urut 1). Bobby dan Surya akan menghadapi paslon nomor urut 2, yakni pasangan petahana Edy Rahmayadi yang maju didampingi Hasan Basri Sagala.

Paslon nomor urut satu diusung delapan partai politik yakni Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PSI, dan PPP. Sedangkan paslon nomor urut dua diusung enam parpol, yaitu PDIP, Hanura, Buruh, PKN, Ummat, dan Gelora.

Baca juga:

• Jokowi dan Gibran Masuk DPT Pilkada Solo, Pemkot Siapkan Pengamanan
• Debat Kedua Pilkada DKI Jakarta, Upaya Tiga Paslon Bangkitkan Produk Ekonomi Lokal

Untuk memenangkan Pilkada Sumut paslon Paslon Bobby-Surya mengusung visi Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumatra Utara yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan

Sedangkan Paslon Edy-Hasan mengangkat visi Sumatera Utara yang Unggul, Maju, dan Berkelanjutan

Misi Paslon

Berikut misi kedua paslon Pilkada Sumut 2024.

Misi paslon nomor urut 1 Bobby-Surya;

1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

2. Menjaga stabilitas makro ekonomi daerah

3. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan

4. Mengembangkan dan menata infrastruktur yang berkualitas, estetik, dan ramah lingkungan

5. Memperkuat ketahanan sosial, dan budaya untuk membangun masyarakat Sumut yang tangguh

Sedangkan misi Paslon nomor urut 2 Edy-Hasan;

1. Membangun Sumber Daya Manusia berkualitas

2. Membangun ekonomi inklusif dan berkelanjutan

3. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan melayani

4. Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kondisi darurat dan atau bencana

5. Meningkatkan daya saing dan pengambilan peran strategis nasional.