indeks
Dasco: DPR Punya AKD Baru, Namanya Badan Aspirasi Rakyat

Kata dia jumlah Komisi dan AKD di DPR akan diumumkan pada 14 Oktober 2024.

Penulis: Shafira Aurel

Editor: R. Fadli

Google News
Badan Aspirasi Rakyat
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/9/2024). . (Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/am)

KBR, Jakarta - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut, DPR bakal memiliki Alat Kelengkapan Dewan (AKD) baru bernama Badan Aspirasi Rakyat.

Kata dia jumlah Komisi dan AKD di DPR akan diumumkan pada 14 Oktober 2024.

Meski demikian, Dasco belum menjelaskan secara rinci berapa tambahan Komisi baru itu dan apa saja bidangnya.

"Jadi tanggal 14 Oktober itu kemungkinan kita akan adakan rapat dengan pimpinan-pimpinan fraksi, dan di situ kemudian kita akan sampaikan pertambahan komisi, dan ada penambahan AKD yang jelas penambahan AKD-nya itu Badan Aspirasi Rakyat," ujar Dasco kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024).

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani periode 2019-2024 mengatakan lembaganya sedang mengkaji rencana penambahan jumlah kementerian pada kabinet "Prabowo-Gibran" yang akan berdampak pada jumlah komisi di DPR.

Puan menyebut penambahan itu merupakan bagian optimalisasi tugas kementerian.

"Dengan adanya rencana penambahan kementerian, tentu saja kemungkinan artinya akan ada penambahan komisi di DPR RI. Mungkin bisa adanya mitra di DPR RI terkait dengan kementerian-kementerian tersebut," kata Puan kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).

Wacana ini juga diperkuat oleh pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

Ia mengungkapkan kemungkinan komisi di DPR akan berjumlah 12-13.

Baca juga:

Puan: Alat Kelengkapan Dewan Sebisa Mungkin Menyesuaikan Postur Kabinet Prabowo

Puan Maharani
Kabinet Prabowo
DPR RI
Komisi DPR
AKD DPR
Badan Aspirasi Rakyat

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...