NASIONAL

Cek Fakta: Narasi soal Jokowi Direncanakan 3 Periode dengan Dana PKI

Top Three Hoax of The Week

AUTHOR / Tim Cek Fakta

Cek Fakta
Cek Fakta

KBR, Jakarta- Sebuah akun Facebook menyebar narasi yang mengklaim bahwa Jokowi direncanakan menjabat 3 periode dengan pasokan dana sebesar 5 triliun dari PKI. PKI adalah singkatan dari Partai Komunis Indonesia. PKI pernah menjadi salah satu partai besar di Indonesia, sebelum akhirnya dibubarkan pada 1966.

Ini menjadi salah satu konten tiga teratas cek fakta yang mendapatkan sorotan dari netizen +62. Apa saja lainnya dan bagaimana penelusurannya?

Baca juga:

Cek Fakta: Video yang Diklaim Penampakan Kota Gaib Saranjana dari Teropong

Survey BKN Sebut 95,7 Persen ASN Inginkan Kerja Hybrid

Diskriminasi di Dunia Maya

Inilah Top Three Hoax of The Week yang beredar dari tanggal 2 - 8 Maret 2023 hasil periksa fakta dengan tingkat engagement paling tinggi di akun Instagram @turnbackhoaxid:

Hoaks Menag Pertimbangkan Salat Jumat Pindah ke Sabtu

Media sosial dihebohkan dengan unggahan tangkapan layar sebuah artikel, yang disunting dengan judul "Menteri Yaqut Piki-pikir Dulu soal Sholat Jumat Pindah di Hari Sabtu".

Narasi soal Jokowi Direncanakan 3 Periode dengan Dana PKI

Sebuah akun Facebook menyebar narasi yang mengklaim bahwa Jokowi direncanakan menjabat 3 periode dengan mendapatkan pasokan dana sebesar 5 triliun dari PKI. PKI adalah singkatan dari Partai Komunis Indonesia. PKI pernah menjadi salah satu partai besar di Indonesia, sebelum akhirnya dibubarkan pada 1966.

Sebuah Truk Pengangkat Barang Bertulis Indochina Diklaim Merupakan Gabungan Antara Tiongkok dan Indonesia

Sebuah media sosial Facebook membagikan sebuah foto truk pengangkut barang yang memiliki tulisan Indochina. Kata Indochina pada tulisan ini diklaim merupakan gabungan antara Tiongkok dan Indonesia.

Mau tau info selengkapnya soal Top Three Hoax of The Week? Yuk simak podcast Cek Fakta di link berikut ini:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!