NASIONAL

BPS: Waspadai Inflasi dari Kenaikan Harga Beras-Minyak Goreng

kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut penting diwaspadai untuk mengantisipasi inflasi.

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Muthia Kusuma

bahan pokok
Ilustrasi pedagang menjual bahan pokok (FOTO: ANTARA)

KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga sejumlah komoditas melambung pada pekan ketiga Juli 2024. Pelaksana harian (Plh) Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, M. Habibullah mengatakan, tiga komoditas dengan kenaikan paling tinggi di antaranya cabai rawit, minyak goreng, serta beras.

"Jadi kalau kita lihat jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan cabai rawit itu bertambah. Demikian juga untuk minyak goreng ada beberapa kabupaten/kota ini naik rata-rata 0,54% minyak goreng. Untuk komoditas beras ini naik 0,27 persen," kata Habibullah pada rakor Inflasi (22/07/24).

Plh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, M. Habibullah mencatat, harga cabai rawit naik di 51,94 persen wilayah di Indonesia. Sementara kenaikan harga minyak goreng terjadi di 43,61 persen dari total wilayah di Indonesia. Sedangkan harga beras naik di 32,22 persen wilayah di Indonesia.

Habibullah menyebut data-data kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut penting diwaspadai untuk mengantisipasi inflasi.

Baca juga:

Sebelumnya, BPS mengingatkan berdasarkan pemantauan harga Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) sampai dengan pekan kedua Juli 2024, beberapa komoditas pangan yang harganya meningkat dan perlu diwaspadai. Penyebabnya, terjadi penambahan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga yaitu beras, cabai rawit, dan minyak goreng.

Pelaksana harian (Plh) Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, M. Habibullah mengatakan harga beras di Juli 2024 masih mengalami kenaikan ketimbang Juni 2024. Kata dia, kini harga beras sebesar Rp15.072 per kilogram sementara Juni seharga Rp15.045 per kilogram.

“Komoditas beras rata-rata harga beras sampai dengan minggu kedua Juli mencapai Rp15.072 per kilogram. Kenaikan beras ini juga terjadi di 113 kabupaten/kota atau 31,30 persen,” jelasnya saat Rakor Pengendalian Inflasi Daerah 2024 dipantau via kanal Youtube Kemendagri RI, Senin (15/7/2024).

Sementara itu, cabai rawit juga mengalami kenaikan ketimbang bulan sebelumnya. Pada pekan kedua Juli 2024, rata-rata harganya sebesar 52.394 per kilogram sedangkan Juni seharga 51.748 per kilogram. Kata dia, kenaikan harga cabai rawit itu sudah merambah ke 165 kabupaten/kota atau 45,83 persen wilayah di Indonesia.

Kata (Plh) Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, M. Habibullah, untuk minyak goreng naik sebesar 0,49 persen.

“Minyak goreng mengalami kenaikan sebesar 0,49 persen jika dibandingkan Juni 2024. Pada minggu kedua, rata-rata harga minyak goreng sampai dengan tanggal 2 Juli, itu Rp18.082 per liter,” ucapnya.

Sementara di Juni, harga minyak goreng rata-rata sebesar Rp18.006 per kilogram.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!