NASIONAL

BPS: Harga Beras Masih Naik di 60 Kabupaten/Kota

"Minggu ketiga Maret 2024 ada 267 kabupaten/kota, sekarang hanya 60 yang mengalami harga beras."

AUTHOR / Hoirunnisa

Beras mulai turun di mayoritas daerah
Beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (19/04/24). (Antara/Ampelsa)

KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pantauan harga beras di minggu ke-3 April mengalami penurunan dibanding Maret 2024. Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan saat ini rata-rata harga di seluruh Indonesia menduduki Rp15.756, dengan hanya 60 kabupaten/kota yang masih mengalami kenaikan.

"Kalau kita lihat jumlah kabupaten kota yang mengalami kenaikan harga juga terus mengalami penurunan, yang saat ini (April) hanya 60 kabupaten/kota. Padahal sebelumnya di minggu ketiga Maret 2024 ada 267 kabupaten/kota, sekarang hanya 60 yang mengalami harga beras. Ini perkembangannya cukup baik, sangat membaik," ujar Amalia dalam rapat koordinasi Inflasi daerah, Senin (22/4/2024).

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti mencatat harga beras terus mengalami penurunan dari minggu ke minggu. Seperti pada minggu ke-4   Maret harga mencapai Rp16.076, lalu turun menjadi Rp16.055 di minggu ke 4 di bulan yang sama.

Amalia menjelaskan harga terus turun hingga memasuki April di minggu pertama merosot hingga menyentuh Rp15.843.

Hal itu membuat beras mengalami penurunan harga di 60,83 persen wilayah di Indonesia, menurut peta perubahan harga beras.


Baca juga:

Sementara itu, saat harga beras menurun, perkembangan harga bawang merah di minggu ke-3 April 2024 justru mengalami kenaikan hingga mencapai Rp42.200 rata-rata seluruh Indonesia.

"Harga bawang merah naik sebesar 18,48 persen dibanding minggu ketiga Maret 2024, dan kalau kita lihat Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga bawang merang ada 289 kabupaten kota yang mengalami kenaikan bawang merah," jelas Amalia.

BPS mendorong komoditas yang mengalami kenaikan harga perlu diwaspadai. Selain bawang merah, BPS mencatat ada bawang putih, minyak goreng, daging ayam ras, dan gula pasir.


Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!