indeks
BHR Ojol Cuma Rp50 Ribu, SPAI: Tidak Adil

"Bahkan ada yang Rp100 juta pun sama mendapatkannya Rp50 ribu ini jelas tidak adil,"

Penulis: Ardhi Ridwansyah

Editor: Rony Sitanggang

Google News
BHR ojol
Ilustrasi demo ojek daring. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak pembayaran Bonus Hari Raya (BHR) ojek online (ojol), taksi online (taksol) serta kurir yang dinilai tidak manusiawi.  Ketua SPAI, Lily Pujiati mengatakan nilai BHR ojol tersebut tidak sesuai dengan pernyataan Presiden mengenai kontribusi pengemudi ojol, taksol, kurir yang sudah menghasilkan keuntungan selama ini bagi platform.

"Dari pengaduan yang kami terima, seorang pengemudi ojol hanya mendapatkan bonus hari raya (BHR) sebesar Rp 50 ribu dari pendapatannya selama 12 bulan sebesar Rp 33 juta, bahkan ada yang Rp100 juta pun sama mendapatkannya Rp50 ribu ini jelas tidak adil," ucapnya melalui keterangan yang diterima KBR, Selasa (25/3/2025).

Lily mengatakan BHR yang diberikan kepada ojol tak sesuai dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengamanatkan kesejahteraan mitra kerja kepada para platform.

Menurutnya nilai ini jelas jauh dari informasi yang diterima Presiden bahwa platform akan memberikan THR ojol sebesar Rp 1 juta bagi mitranya.

"Untuk itu kami menyerukan kepada seluruh pengemudi ojol, taksol dan kurir untuk mendatangi bersama-sama Kementerian Ketenagakerjaan membuat pengaduan massal Ke Posko THR," jelasnya.

Baca juga:

Sementara pihak Gojek mengatakan pemberian THR kepada mitranya telah mengacu pada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan No.M/HK.04.00/III/2025.

Dalam pemberian BHR, pertimbangan pertama adalah pengemudi dan kurir online yang produktif dan berkinerja baik maka BHR diberikan secara proporsional sesuai kinerja dalam bentuk uang tunai. Perhitungannya sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir.

Selain itu bagi pengemudi dan kurir online di luar kategori di atas, BHR akan diberikan sesuai kemampuan perusahaan aplikasi.

ojek
grab
gojek
ojol
maxim
aplikator
BHR

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...