NASIONAL

Batal Diusung PDIP, Anies Minta Doakan Jakarta

Doakan semoga semuanya berjalan lancar

AUTHOR / Hoirunnisa

EDITOR / Wahyu Setiawan

Syarat dari Megawati jika Anies Ingin Didukung PDIP
Bekas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai penutupan Mukernas DPP Partai Perindo di Jakarta, Rabu (31/7/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama.

KBR, Jakarta - PDI Perjuangan batal mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Anies mengeklaim tak tahu mengenai putusan tersebut.

Saat PDIP mendaftarkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno ke KPU Jakarta, Anies memilih keluar rumah. Dia hanya menitipkan doa untuk Jakarta.

"Mau ada pertemuan sebentar dengan beberapa orang. Doakan semoga semuanya berjalan lancar, Jakartanya maju, tenang, teduh, dan makin sejahtera," ujar Anies kepada wartawan di rumahnya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Sebelumnya, Anies disinyalir menjadi salah satu kandidat gubernur Jakarta yang diusung oleh PDI-P. Namun, pada Senin (26/8/2024), PDIP justru meminang pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.

Akhir pekan kemarin, Anies sempat sowan ke kantor PDIP dan bertemu Rano Karno.

Dia mengaku membicarakan masa depan Jakarta dan berpihak kepada rakyat kecil, rentan, dan lemah yang harus mendapat perhatian.

"Tadi kami bicara tentang masa depan Jakarta dan kami juga bicara tentang bagaimana pemikiran-pemikiran kebangsaan, tentang pemikiran Bung Karno, ke-Indonesiaan, keagamaan itu bisa berjalan seiring dan bisa membuat suasana yang aman, teduh, damai. Tadi saya sampaikan prinsip, bagaimana membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar jadi kita ngobrol seputar itu," kata Anies, Sabtu (24/8/2024).

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!