NASIONAL

Basuki Sebut Jokowi Akan Berkantor di IKN pada Akhir Juni atau Awal Juli

"Mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli,"

AUTHOR / Astri Yuanasari

EDITOR / Rony Sitanggang

Jokowi segera berkantor di IKN
Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono bersama wakilnya Raja Juli Antoni memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (03/06/24). (Antara)

KBR, Jakarta- Pelaksana tugas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkantor di IKN setelah saluran air masuk ke area IKN. Ia menargetkan pengerjaan saluran air akan rampung pada akhir Juni atau awal Juli 2024 mendatang.

"Kita instal, jadi tanggal 3 Juni diambil, 7 Juni sampai di Balikpapan diinstal. Mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli," kata Basuki kepada wartawan, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/6/2024).

Basuki menjelaskan, pembangunan saluran air di IKN tinggal menunggu proses pemasangan pompa air, yang diperkirakan memakan waktu hingga akhir Juni ini. Basuki memastikan, usai pengerjaan saluran air, Presiden Jokowi sudah bisa berkantor di IKN.

Baca juga:

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, akan segera mempersiapkan embrio Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus) IKN.

Selain itu, Basuki menyebut, ia dan Plt Wakil OIKN, Raja Juli Antoni juga ditugasi oleh Presiden Jokowi untuk mempercepat pembangunan di IKN, dengan fokus permasalahan utama adalah tanah dan investasi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN. Sedangkan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN, Raja Juli Antoni, sebagai Plt Wakil OIKN.

Penunjukan ini dilakukan setelah Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe, kompak  mengundurkan diri dari jabatan mereka. Istana tak menjelaskan alasan keduanya mundur.

 

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!