NASIONAL

Banjir di Kota Binjai, BNPB: Ribuan Jiwa Terdampak

"Sekitar 2.231 jiwa terdampak akibat banjir ini. Selain itu, sebanyak 461 unit rumah warga turut terendam"

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

EDITOR / Rony Sitanggang

Banjir Kota Binjai
BPBD Kota Binjai, Sumut mengevakuasi warga terdampak, Minggu (08/09/24). (BPBD Kota Binjai)

KBR, Jakarta- Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Binjai, Provinsi Sumatra Utara, pada Minggu (8/9) hingga malam hari, menyebabkan tiga sungai besar, yaitu Sungai Bingai, Mencirim, dan Bangkatan, meluap dan membanjiri permukiman warga. Ketinggian air di wilayah terdampak bervariasi, mulai dari 30 hingga 100 cm.

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan banjir ini melanda dua kecamatan di Kota Binjai, yaitu Kecamatan Binjai Selatan dan Binjai Kota, yang mencakup empat kelurahan terdampak, di antaranya Kelurahan Rambung Barat, Binjai Estate, Setia, dan Kartini.

"Menurut laporan yang diterima BNPB, sebanyak 461 keluarga atau sekitar 2.231 jiwa terdampak akibat banjir ini. Selain itu, sebanyak 461 unit rumah warga turut terendam air. Hingga saat ini, pendataan kerugian materiil masih berlangsung," ucapnya melalui keterangan, Selasa (10/9/2024).

Saat ini, lanjut dia, kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada terhadap potensi peningkatan ketinggian air jika hujan terus berlanjut.

"BNPB mengimbau warga di daerah terdampak untuk tetap mengikuti arahan dari petugas setempat dan bersiap mengungsi ke lokasi yang lebih aman jika air kembali naik," tuturnya.

Baca juga:

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menambahkan BPBD Kota Binjai telah melakukan upaya penanganan melalui kaji cepat di lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan aparat kelurahan setempat untuk mengevakuasi warga dan mendata kebutuhan bantuan.

"BPBD juga telah mendirikan posko dapur umum di Jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, untuk mendukung kebutuhan logistik warga terdampak," ujarnya.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!