NASIONAL

Analisis INDEF Usai Debat Cawapres: Muhaimin Paling Positif, Gibran Banyak Gimik

Beberapa netizen menyuarakan ketidakpuasan terhadap gestur Gibran selama debat.

AUTHOR / Amanda Tities Kiesnaning Putri

Analisis INDEF Usai Debat Cawapres: Muhaimin Paling Positif, Gibran Banyak Gimik
Suasana Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat

KBR, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menganalisis pendapat masyarakat terhadap debat calon wakil presiden melalui pengumpulan data langsung di media sosial seperti X, TikTok, dan YouTube.

Data Analyst Continuum INDEF Wahyu Tri Utomo menyebut ada 108.914 percakapan dari 85.988 akun media sosial sepanjang debat berlangsung.

Dari hasil analisis INDEF, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden paling populer dengan mendominasi 50,21 persen percakapan media sosial. Kemudian diikuti Muhaimin Iskandar sebesar 30,29 persen dan Mahfud MD sebanyak 19,50 persen.

"Setelah kami analisis lebih lanjut, Cak Imin dinilai paling positif, Mahfud MD berkelas, sedangkan Gibran dianggap terlalu banyak menggunakan gimik. Ini merupakan gambaran dari bagaimana netizen menilai dari pihak-pihak cawapres," ujarnya dalam Diskusi Publik Tanggapan INDEF atas Debat Keempat di channel INDEF, Senin (22/1/2024).

Wahyu menjelaskan Muhaimin dianggap positif karena menunjukkan perbaikan yang signifikan sejak debat cawapres pertama.

Sedangkan Mahfud MD dihargai sebagai akademisi berkelas dan berpengalaman di berbagai bidang pemerintahan. Sementara Gibran, dianggap terlalu banyak menggunakan gimik.

Baca juga: LIVEBLOG: Debat IV Pilpres 2024, Cawapres Adu Ide Pembangunan, Pangan, dan Energi

Wahyu mengatakan di platform TikTok, Gibran mendapatkan dukungan besar karena gaya gemoy dan solusi yang sesuai dengan zaman sekarang.

Sementara Mahfud MD dengan kapabilitasnya, meraih sentimen positif tinggi di X. Muhaimin, memperoleh pujian di platform yang sama berkat penampilan debatnya yang dinilai memukau.

Ia mengatakan beberapa netizen menyuarakan ketidakpuasan terhadap gestur Gibran selama debat dan jawaban yang dianggap tidak sesuai dengan pertanyaan atau tema yang diangkat. Meski demikian, pendukung Gibran tetap yakin wali kota Solo itu merupakan cawapres terbaik.

Wahyu menyebut Mahfud MD dinilai sebagai figur berkelas yang sabar dalam menghadapi anak muda. Walaupun ada kritik terhadap pernyataannya yang menilai kinerja pemerintah tidak optimal, mengingat dia saat ini bagian dari pemerintah.

Muhaimin dianggap mengesankan dan berbeda dari sebelumnya. Pendukungnya juga membela penggunaan catatan selama debat.

Debat keempat untuk cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!