BERITA

Al Chaidar: Muchsin Kamal Tak Terlibat Teror di Mabes Polri

Chaidar juga sempat bertemu Muchsin usai keluar dari penjara.

AUTHOR / Wahyu Setiawan

Al Chaidar: Muchsin Kamal Tak Terlibat Teror di Mabes Polri
Gedung Mabes Polri di Jakarta Selatan. (Foto: Kaltim.polri.go.id)

KBR, Jakarta- Pengamat terorisme Al Chaidar yakin Muchsin Kamal alias Imam Muda tak terlibat dalam serangan teror ke Mabes Polri. Muchsin ditangkap Densus 88 Antiteror karena menjual senjata airgun ke ZA. ZA kemudian menggunakan senjata itu untuk menyerang Mabes Polri, Rabu (31/03/2021).

Menurut Chaidar, Muchsin Kamal sudah tak terkait lagi dengan aksi terorisme, usai bebas murni pada 2018 karena terlibat pelatihan teroris di Bukit Jalin, Jantho, Aceh Besar, pada 2010.

Chaidar juga sempat bertemu Muchsin usai keluar dari penjara.

"Dia sangat anti terhadap ISIS dan dia sangat anti terhadap takfiri, dan dia menolak habis-habisan takfiri itu, dan dia bergerak di bidang dakwah secara sangat humanis sekarang, dan pikirannya sangat inklusif. Itulah yang membuat saya yakin dia tidak terlibat dan dia jelas-jelas menolak terorisme," kata Chaidar kepada KBR melalui sambungan telepon, Minggu (4/4/2021).

Pengamat terorisme Al Chaidar menambahkan, penyalahgunaan senjata oleh ZA untuk aksi teror, bukan merupakan kehendak dari Muchsin Kamal. Menurutnya, itu terjadi secara kebetulan.

Untuk itu ia menyarankan agar ke depan pengawasan jual-beli senjata lebih diperketat.

Pada Kamis lalu, Densus 88 Antiteror menangkap Muchsin Kamal alias Imam Muda. Ia merupakan penjual senjata airgun yang digunakan ZA untuk menyerang Mabes Polri. Kini, Muchsin Kamal sudah berada di Jakarta untuk diperiksa intensif oleh Densus 88.

Editor: Sindu Dharmawan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!