NASIONAL

AHY Sebut Kabinet Prabowo Super Tim

Tentu harus siap menjalankan tugas apapun yang diberikan oleh beliau.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

EDITOR / Wahyu Setiawan

prabowo
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (23/8/2024).ANTARA FOTO/Reno Esnir

KBR, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) siap diberi tugas apapun oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto jika masuk ke kabinet pemerintahan.

AHY melontarkan istilah “super tim” merujuk kabinet yang bakal dibentuk Prabowo.

"Tentu harus siap menjalankan tugas apapun yang diberikan oleh beliau karena bagi kami menjalankan peran pemerintahan di tingkat nasional ini merupakan sebuah amanah dan juga harus kami pertanggungjawabkan sebaik-baiknya. Jadi tentunya kami semua harus siap dan siap untuk menjadi bagian super tim yang akan beliau bentuk lima tahun ke depan," ujarnya kepada wartawan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/9/2024).

Sebagai partai yang turut memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, AHY berharap bisa mengawal pemerintahan baru ke depan.

"Kami tentunya berharap dapat menjadi bagian juga dalam mengawal pemerintahan ke depan dan ini juga yang diharapkan dan ditugaskan beliau kepada kami keluarga besar Partai Demokrat termasuk saya sendiri," tuturnya.

Belum Final

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan nama-nama calon menteri kabinet Prabowo-Gibran belum final.

"Sehingga spekulasi, aspirasi yang ada di masyarakat mengenai daftar-daftar yang beredar saya pastikan belum fix dan bukan dikeluarkan dari sumber resmi," kata Dasco di Komples Parlemen, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Sebelumnya, muncul isu Prabowo akan menambah jumlah menteri menjadi 44. Kabar itu mencuat usai DPR membahas revisi Undang-Undang Kementerian Negara. Revisi itu membuka ruang presiden menambah jumlah menteri sesuai kebutuhan.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!