NASIONAL

AHY Mengusulkan Pembentukan Badan Air Nasional

Forum Air Dunia menyepakati 113 proyek senilai 9,4 miliar dolar Amerika atau setara 150-an triliun rupiah.

AUTHOR / Wahyu Setiawan

EDITOR / Sindu

AHY Mengusulkan Pembentukan Badan Air Nasional
Ilustrasi: Seorang warga mencari air untuk kebutuhan sehari-hari, karena mengalami kekeringan.

KBR, Jakarta- Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengusulkan pembentukan badan khusus yang menangani masalah air. Pandangan itu dia sampaikan saat berbicara di World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 di Bali.

"Ya, memang tadi dalam remark yang saya sampaikan di forum tadi, ada satu gagasan, pandangan yang boleh kita kaji lebih dalam tentunya, melihat dari pentingnya mengintegrasikan dan menyinkronisasikan segala urusan manajemen air ini di tingkat pusat sampai dengan tingkat yang paling bawah seperti provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, desa, dan seterusnya. Artinya kita berharap ada sebuah badan yang khusus menangani air," kata AHY di Bali, Rabu, (22/5/2024).

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan, badan itu memiliki kewenangan, otoritas, dan kapasitas mengelola air secara komprehensif. Badan itu juga bisa membuat regulasi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

"Oleh karena itu, bukan hanya sekadar menambah birokrasi baru, menurut saya Badan Air Nasional atau apa pun namanya ini diharapkan bisa menjadi wadah besar bagi penataan manajemen air untuk menghadapi krisis air yang cepat atau lambat, siap atau tidak siap, kita harus menghadapi itu," ujarnya.

"Dan kalau tidak ada badan khusus yang menangani, menurut saya akan terus menjadi tantangan bersama," sambungnya.

113 Proyek Senilai 150-an Triliun

World Water Forum atau Forum Air Dunia ke-10 digelar di Bali, mulai 18 hingga 25 Mei 2024. Acara ini dihadiri 30 ribu peserta dari 170-an negara.

Kemarin, Forum Air Dunia menyepakati 113 proyek senilai 9,4 miliar dolar Amerika atau setara 150-an triliun rupiah.

Mengutip Kantor Berita ANTARA, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan ratusan proyek yang dimuat dalam kompendium atau ikhtisar itu adalah proyek andalan berbagai negara.

Proyek tersebut antara lain percepatan penyediaan air minum bagi tiga juta rumah tangga, dan pengolahan air limbah domestik 300 ribu rumah tangga. Lokasinya yang dipilih di antaranya Palembang, Jabodetabek, hingga di pulau-pulau kecil.

Kesepakatan itu disampaikan Basuki dalam konferensi pers usai mengesahkan deklarasi tingkat menteri WWF ke-10 di Nusa Dua Bali, Selasa, (21/05).

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!