NASIONAL

4.500 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Para jemaah itu terbagi dalam 11 kelompok terbang (kloter).

AUTHOR / Hoirunnisa

4.500 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah
Ilustrasi: Jemaah haji kloter pertama tiba di Bandara Juanda Surabaya, Minggu, (17/07/2022). Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Ribuan jemaah haji Indonesia sudah mendarat di Madinah, Arab Saudi, Senin, 13 Mei 2024. Para jemaah itu terbagi dalam 11 kelompok terbang (kloter).

Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag RI, Akhmad Fauzin menyebut pemberangkatan gelombang pertama berlangsung dari 11 Mei hingga 23 Mei 2024. Sedangkah, gelombang kedua mulai 24 mei hingga 20 Juni 2024.

"Berdasarkan laporan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi pada pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau pukul 01.00 WIB, jemaah yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 4.500 orang yang terbagi dalam 11 kelompok terbang. Hari ini terdapat 23 kelompok terbang," ujar Fauzin dalam siaran pers di kanal YouTube Kemenag, Senin, (13/5/2024).

Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag RI, Akhmad Fauzin melaporkan hari ini, (13/05), terdapat 23 kelompok terbang, dengan 97 ribu lebih jemaah haji yang akan diterbangkan ke Madinah.

Fauzin menyebut tahun ini Indonesia mendapatkan 241 ribu kuota haji. Rinciannya 213 ribu jemaah haji reguler, dan 27.600 jemaah haji khusus yang akan diterbangkan menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah.

Kata Fauzin, jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama nantinya akan tinggal terlebih dahulu di Madinah selama sembilan hari sebelum menjalani puncak haji di Mekah.

Kemenag mengimbau para jemaah haji khususnya lansia menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruangan. Sebab, kondisi cuaca di Madinah mencapai 39 hingga 40 derajat Celcius.

"Jangan memaksakan jika kondisi fisik tidak memungkinkan salat berjemaah. Jemaah bisa dilakukan di hotel untuk menghindari kelelahan," kata Fauzin.

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!