"Kami menemukan anak-anak masih bebas membeli rokok karena harga rokok yang sangat murah, bahkan bisa dibeli per batang,"
Penulis: Naufal Nur Rahman
Editor: Muthia Kusuma

KBR, Jakarta- Dewan Perwakilan Remaja (DPRemaja) mendesak pemerintah untuk segera menaikkan cukai rokok. Anggota DPRemaja Dapil Jawa Tengah, Grestine Dwivanya Christian mengatakan, desakan itu disampaikan menyusul temuan mereka di lapangan yang menunjukkan mudahnya anak-anak di bawah umur mengakses rokok akibat harga yang sangat murah.
"Kami menemukan anak-anak masih bebas membeli rokok karena harga rokok yang sangat murah, bahkan bisa dibeli per batang," ungkap Grestine pada siaran daring di kanal YouTube CISDI CHANNEL, Kamis (03/10/2024).
Anggota DPRemaja Dapil Jawa Tengah, Grestine Dwivanya Christian menambahkan, temuan itu merupakan hasil survei yang dilakukan oleh DPRemaja di 11 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, hingga Bali.

Grestine menyebut, anak-anak, bahkan yang masih mengenakan seragam sekolah, dengan mudah membeli rokok di warung-warung. Fenomena ini diperparah dengan adanya promosi rokok di berbagai acara, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Rokok bukan hanya masalah pribadi, tetapi masalah kesehatan publik yang berdampak jangka panjang pada generasi penerus bangsa," tegas Grestine.
Baca juga:
DPRemaja menilai, mudahnya akses terhadap rokok merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak-anak Indonesia. Mereka khawatir generasi muda akan tumbuh dengan kebiasaan merokok dan mengalami berbagai masalah kesehatan di masa depan.
DPRemaja mendesak pemerintah untuk segera menaikkan cukai rokok. Menurut mereka, kenaikan cukai rokok akan membuat harga rokok menjadi lebih mahal dan tidak terjangkau bagi anak-anak.
“Saya merasa sangat-sangat kecewa dengan rencana pemerintah untuk tidak menaikkan cukai rokok. Indonesia Emas 2045 bukan hanya tentang bonus demografi saja atau misalnya pertumbuhan ekonomi. Tetapi juga tentang memastikan bagaimana kami, generasi muda tumbuh sehat dan juga cerdas,” ujar Grestine.
DPRemaja berharap pemerintah dapat mengambil langkah tegas untuk melindungi kesehatan generasi muda dengan menaikkan cukai rokok. Mereka percaya bahwa investasi untuk kesehatan anak-anak saat ini akan memberikan dampak positif bagi masa depan Indonesia.
Baca juga: