NASIONAL
Kemenhub: One Way Lokal Arus Mudik Efektif, Akankah Diterapkan untuk Arus Balik?
"Apa yang dilakukan oleh Polri tentunya dengan dukungan Pak Kapolri dan Pak Kakorlantas besar jajaran dengan inovasinya one way lokal itu berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas"

KBR, Jakarta- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengapresiasi pelaksanaan sistem one way lokal yang diterapkan selama arus mudik Lebaran 2025. Menurutnya, strategi ini terbukti efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas secara signifikan. Penilaian ini disampaikan saat Menhub Dudy Purwagandhi resmi menutup pelaksanaan one way nasional pada H-1 Lebaran 2025.
Adapun sistem one way lokal ini telah diimplementasikan secara bertahap, sejak H-3 Lebaran, dimulai dari KM 70 Cikatama hingga KM 414 Kalikangkung.
"Kalau boleh saya katakan dengan apa yang disebut atau apa yang dinamakan one way lokal. Apa yang dilakukan oleh Polri tentunya dengan dukungan Pak Kapolri dan Pak Kakorlantas besar jajaran dengan inovasinya one way lokal itu berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas. Dengan cukup signifikan sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanannya dengan lancar, aman dan selamat," ujar Dudy Purwagandhi kepada wartawan pada Senin (30/3/2025).
Baca juga:
Menhub Dudy Purwagandhi menambahkan, keberhasilan penerapan one way lokal pada arus mudik ini akan menjadi pertimbangan untuk kembali diterapkan pada periode arus balik Lebaran 2025.
Menjelang arus balik, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan dan merencanakan perjalanan kembali dengan baik. Pemerintah berharap kelancaran selama arus mudik dapat berlanjut pada arus balik, sehingga para pemudik dapat kembali ke kota asal mereka tanpa menghadapi kendala yang berarti.
Sebelumnya, terpantau adanya antrean kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten pada Minggu siang, atau satu hari menjelang Hari Raya IdulFitri. Selain itu, beberapa kapal juga terlihat bersiap untuk menyeberangkan pemudik menuju Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan PT Wika Beton.
Sementara itu, di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, arus lalu lintas di area depan pelabuhan sempat mengalami kemacetan hingga mencapai 3 kilometer, dengan didominasi oleh kendaraan pribadi yang berasal dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!