NASIONAL

Dugaan Kebocoran Data Penduduk, Menkominfo Budi Arie Janji Selesaikan

Nanti makanya ini juga pekerjaan rumah kita, kita akan bantu selesaikan," kata Budi dalam keterangan pers, Senin (17/7/2023).

AUTHOR / Astri Yuanasari

Menkominfo Budi Arie Janji Selesaikan Dugaan Kebocoran Data
Ilustrasi - Kebocoran Data. ANTARA/Shutterstock/am.

KBR, Jakarta- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan saat ini kementerian yang dipimpinnya memiliki tantangan yang sangat berat. 

Meski begitu, ia meminta seluruh jajarannya agar tetap optimis dan bekerja cepat mengatasi sejumlah pekerjaan rumah, termasuk menyelesaikan permasalahan kebocoran data yang masih terjadi.

"Soal kebocoran data tadi bu Sekjen sudah bilang ada 300 juta NIK bocor, padahal penduduk Kita cuman 277 juta, berarti orang Indonesia ini ada yang lebih dari dua NIK-nya. Nanti makanya ini juga pekerjaan rumah kita, kita akan bantu selesaikan," kata Budi dalam keterangan pers, Senin (17/7/2023).

Baca juga:

- Seratusan Kasus Dugaan Kebocoran Data Terjadi Sejak 2019

- Cegah Kebocoran Data Pengguna, Pakar Informasi Sarankan Ini

Sebelumnya, sebanyak 337 juta data masyarakat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diduga mengalami kebocoran dan dijual di forum online hacker BreachForums.

Kebocoran itu diungkap Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia, di media sosial pada Minggu (16/7). Dia menjelaskan data yang dipastikan bocor adalah nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ibu, nomor akta lahir, nomor akta nikah dan lainnya.

Editor: Resky Novianto

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!