Jokowi mendorong adanya upaya preventif untuk mengatasi penyebarannya.
Penulis: Astri Septiani
Editor: Wahyu Setiawan

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyoroti peningkatan penyebaran wabah Monkeypox atau cacar monyet di wilayah Afrika. Jokowi mendorong adanya upaya preventif untuk mengatasi penyebarannya.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan pengantar pada rapat terbatas terkait Perkembangan Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali.
"Tidak hanya di Bali, pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan internasional juga segera dilakukan dari Kementerian Kesehatan dan mungkin dari kementerian/lembaga yang lainnya, langkah-langkah pencegahan yang diperlukan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Sejak 14 Agustus 2024, Badan Kesehatan Dunia WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan dilakukan menyusul merebaknya kasus di beberapa negara di Afrika.
Untuk itu, kepala negara mendorong agar pengalaman menghadapi pandemi COVID-19 yang lalu, bisa dijadikan rujukan dalam menengani Monkeypox. Ia mendorong penerapan protokol kesehatan dan sosialisasi secara masif.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut ada 88 kasus cacar monyet di Indonesia sejak 2022. Puluhan kasus itu tersebar di Jawa dan Kepulauan Riau. Semua kasus berasal dari varian 2B, dan seluruhnya telah sembuh.
Baca juga:
- Kemenkes: Ada 57 Kasus Cacar Monyet, Satu Pasien Meninggal
- Puluhan Kasus Cacar Monyet Terkonfirmasi, Terbanyak di Jakarta