Gara gara blangko habis, wajib pajak kendaraan bermotor di Rembang, Jawa Tengah, yang akan mengganti plat nomor atau membeli sepeda motor baru, tidak bisa langsung mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK.
Penulis: Radio R2B
Editor:

KBR68H, Rembang – Gara gara blangko habis, wajib pajak kendaraan bermotor di Rembang, Jawa Tengah, yang akan mengganti plat nomor atau membeli sepeda motor baru, tidak bisa langsung mendapatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK.
Saat pelayanan normal, STNK biasanya terdiri dua lembar yakni blangko dari kepolisian dan dibaliknya merupakan blangko surat ketetapan dan tanda bukti pembayaran pajak dari Samsat Provinsi Jawa Tengah. Sekarang ini yang habis adalah blangko STNK dari kepolisian, memuat data nomor polisi, nama pemilik, jenis, tahun pembuatan, nomor rangka, nomor mesin dan warna kendaraan. Petugas di kantor Samsat Rembang memberikan secarik kertas sebagai pengganti sementara, kemudian distempel agar wajib pajak datang kembali, untuk mengambil blangko STNK.
Seorang wajib pajak mengaku saat ganti plat nomor sepeda motor pada awal bulan Mei ini, ia menerima tulisan tertanggal 03 November 2013. Pada tanggal tersebut, ia akan mencoba menanyakan lagi ke kantor Samsat, seraya berharap blangko STNK sudah ada.
Warsinah, warga desa Tulung Kec. Pamotan mengatakan kondisi tersebut sempat memunculkan tanda tanya masyarakat, terutama bagi pembeli sepeda motor baru. Bahkan ada pula yang takut kalau terjaring operasi polisi di luar Rembang. Menurutnya kepolisian harus segera mengirim blangko STNK ke daerah, supaya tidak membingungkan dan bolak balik ke kantor Samsat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Sugino menanggapi bahwa blangko STNK dipasok dari Mabes Polri melalui Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah. Memang sampai hari Minggu (5/5) masih kosong, sehingga pihaknya sebatas menunggu.
Sugino menghimbau masyarakat tidak perlu cemas, karena kertas pengganti sementara tersebut, sama fungsinya dengan STNK. Jadi kalau ada operasi di jalan raya, tunjukkan saja kepada polisi. Anggota kepolisian khususnya di Jawa Tengah, sudah mengetahui kendala ini.
Sumber: R2B