TNI AD: Anggota Kopassus Ksatria Mengakui Serbu LP Cebongan
Penulis: Pipit Permatasari
Editor:

KBR68H, Jakarta- Markas Besar TNI Angkatan Darat mengakui pelaku penyerangan ke Lapas Cebongan, Sleman, Yogjakarta adalah anggota Kopasus.
Ketua Tim Investigasi TNI AD Unggul Yudhoyono mengatakan, hasil investigasi internal TNI membuktikan kalau pelaku adalah 11 anggota Grup II Kopasus Kartosuro Jawa Tengah. Pelaku menyerbu Lapas untuk membunuh empat tahanan yang menjadi tersangka pembunuhan anggota Kopassus bernama Santoso di Hugos Cafe Yogyakarta, pertengahan bulan lalu.
“Menetapkan kesimpulan awal dalam waktu kerja enam hari. Karena proses dibutuhkan kejujuran dan keterbukaan pelaku. Menjadi catatan khusus para pelaku secara ksatria telah mengakui perbuatannya. Serangan ke Lapas II B Cebongan dilakukan oleh oknum anggota TNI AD, dalam hal ini Grup II Kopasus Kartosuro," kata Unggul di Kantor Media Center TNI AD, Cilangkap.
Ketua Tim Investigasi TNI AD Unggul Yudhoyono menambahkan, serangan ke Lapas Cebongan juga dilatar belakang motif balas dendam pembacokan terhadap bekas anggota Kopasus Sriyono pada 20 Maret 2013 oleh kelompok preman di Yogyakarta.
TNI berjanji akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini di pengadilan. Unggul mengklaim, TNI AD juga akan transparan dalam penyelesaian kasus tersebut.