KBR, Jakarta - TNI dan Kepolisian Indonesia membentuk tim investigasi gabungan untuk mengusut bentrokan yang melibatkan pasukan khusus Brimob dan TNI di Kepulauan Riau.
Penulis: Evilin Falanta
Editor:

KBR, Jakarta - TNI dan Kepolisian Indonesia membentuk tim investigasi gabungan untuk mengusut bentrokan yang melibatkan pasukan khusus Brimob dan TNI di Kepulauan Riau.
Juru Bicara TNI Angkatan Darat Andika Perkasa mengatakan, langkah ini dilakukan untuk membangun kepercayaan bersama agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi saat bertugas di lapangan.
"Kalau tim investigasi ini kita lakukan sendiri, maksudnya hanya dilakukan sendiri oleh Angkatan Darat maka akan menimbulkan kecurigaan, bahwa ini tidak fair dalam memeriksa saksi-saksi tidak lengkap begitu juga sebaliknya. Sebetulnya, tim gabungan kedua instansi ini yang diusulkan oleh Kepala Staff Angkatan Darat sebagai suatu cara sehingga pihak-pihak terkait juga percaya terhadap hasil temuan mereka, dan sebetulnya kita bisa bekerjasama kok," jelas Andika, Senin (22/9).
Andika Perkasa menambahkan hasil penyelidikan dari tim gabungan ini nantinya akan memberikan sanksi kepada pelaku yang terlibat. Namun, sanksi hukuman diberikan oleh masing-masing lembaga.
Sebelumnya, Minggu malam terjadi bentrokan antara TNI dan Kepolisian Kepri. Akibat kejadian itu empat anggota TNI terkenan tembakan. Kejadian itu sempat membuat Kepri mencekam.
Editor: Pebriansyah Ariefana