indeks
Titik Rawan Longsor Tersebar di Rembang

Pihak Desa Kajar Kecamatan Gunem, Rembang, Jawa Tengah, mendeteksi dua titik kerawanan tanah longsor. Ini terjadi pasca hujan deras beberapa kali mengguyur desa di tengah hutan, berbatasan langsung dengan kabupaten Blora tersebut. Dua titik itu berada di

Penulis: Radio R2B

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Titik Rawan Longsor Tersebar di Rembang
Titik Rawan Longsor, Rembang

KBR68H, Rembang – Pihak Desa Kajar Kecamatan Gunem, Rembang, Jawa Tengah, mendeteksi dua titik kerawanan tanah longsor. Ini terjadi pasca hujan deras beberapa kali mengguyur desa di tengah hutan, berbatasan langsung dengan kabupaten Blora tersebut.

Dua titik itu berada di atas bukit, dekat jalan masuk desa, sebelah utara perkampungan penduduk dan di Jalan Dusun Jatimalang, barat Desa Kajar.

Kepala Desa Kajar Kec. Gunem, Sumindar menjelaskan, untuk perbukitan utara desa, sekarang sudah tampak material longsoran sepanjang hampir 10 meter. Ia khawatir kalau curah hujan terus meningkat, tanah longsor akan semakin parah dan menutupi akses jalan, seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu. Sedangkan untuk kawasan Jatimalang, lebih banyak dipengaruhi struktur kondisi tanah gerak. Begitu hujan deras, kiriman air dari dataran tinggi langsung menggelontor, mudah menggerus jalan.

Soal penanganan yang diharapkan, Sumindar pesimistis bisa mengantisipasi longsor daerah perbukitan karena medannya cukup berat. Menurut dia, pencegahan bisa dilakukan dengan upaya jangka panjang, dengan memperbanyak penghijauan tanaman keras, sehingga memperkuat lapisan tanah. Sementara, untuk kerawanan longsor Jatimalang, ia berharap bisa diatasi melalui penataan talud beton.

Sementara itu, Camat Gunem Teguh Gunawarman mengatakan, sejak awal pihaknya mewanti wanti aparat desa untuk memetakan kerawanan bencana alam, banjir dan tanah longsor. Desa desa seperti Dowan, Kajar, Tegaldowo dan Panohan perlu lebih waspada. Menurut dia, antisipasi dini penting, untuk belajar memahami situasi lingkungan, sekaligus menyiapkan langkah langkah evakuasi warga, manakala terjadi bencana. Tujuannya, kata Teguh, agar bisa menekan resiko jumlah korban jiwa.

Titik Rawan Longsor
Rembang

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...