Semburan lumpur Lapindo yang telah berlangsung selama 7 tahun diyakini masih dapat dihentikan bila pemerintah serius ingin menyetop keluarnya lumpur.
Penulis: Petrus Rizki
Editor:

KBR68H, Surabaya - Semburan lumpur Lapindo yang telah berlangsung selama 7 tahun diyakini masih dapat dihentikan bila pemerintah serius ingin menyetop keluarnya lumpur. Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Djaja Laksana mengatakan, meski sudah 7 tahun menyembur, lumpur Lapindo bisa dihentikan menggunakan bendungan Bernoulli. Teori ini bendungan ini sudah dipelajari secara mendalam.
“Bisa, masih bisa. Jadi persoalan cuma mungkin diameter dari bendungan itu agak besar, karena apa, lobang yang asalnya kecil tadi, karena erosi dari aliran lumpur mungkin dia bisa lebih besar, tapi gak masalah, itu bisa kita atasi, gak ada terlambat.”
Djaja Laksana menambahkan, berlanjutnya semburan lumpur lapindo akan sangat membahayakan lingkungan dan masyarakat bila tanggul jebol akibat amblesan tanah. Menurut Dia, penghentian harus dilakukan secepatnya. Apalagi selama ini BPLS hanya mengurusi persoalan tanggul, tanpa mengupayakan penghentian lumpur yang terus mengancam kehidupan masyarakat.
Editor: Nanda Hidayat