KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, ia siap merespon jika pertemuannya dengan Presiden RI terpilih dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli lalu, Joko Widodo (Jokowi), di Laguna Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8) malam, mendes
Penulis: Erric Permana
Editor:

KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, ia siap merespon jika pertemuannya dengan Presiden RI terpilih dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli lalu, Joko Widodo (Jokowi), di Laguna Hotel, Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8) malam, mendesaknya untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
“Ada yang mengatakan Pak Jokowi akan mendesak saya u menaikkan harga BBM. Saya sudah siap meresponnya, jika ditanya,” kata Presiden SBY melalui akun twitter pribadinya @SBYudhoyono, Rabu (27/8) malam seperti dilansir Situs Seskab.
Presiden menjelaskan, tidak ada agenda yang khusus terkait pertemuannya dengan Presiden Terpilih ini. Ia berjanji akan lebih banyak mendengar.
Menurut SBY, lebih baik ia menunggu dan merespon saja, karena kalau ia pro-aktif, nantinya bisa dianggap merecoki Pak Jokowi. “Padahal niat saya baik dan tulus,” tegasnya.
Presiden meyakini, apa yang ia ketahui, alami dam laksanakan selama 10 tahun memimpin negeri dan menjalankan pemerintahan, tentu berguna bagi Jokowi yang akan menggantikannya memimpin Indonesia mulai 20 Oktober mendatang.
Editor: Pebriansyah Ariefana