indeks
SBY Akan Jadi Profesor Bidang Pertahanan Pertama

KBR, Jakarta - Universitas Pertahanan (Unhan) Jakarta akan memberi gelar profesor pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Rektor Unhan DA Mamahit mengatakan, SBY pantas diberi gelar profesor di bidang pertahanan.

Penulis: Abu Sahma Pane

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
SBY Akan Jadi Profesor Bidang Pertahanan Pertama
SBY, unhan

KBR, Jakarta - Universitas Pertahanan (Unhan) Jakarta akan memberi gelar profesor pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Rektor Unhan DA Mamahit mengatakan, SBY pantas diberi gelar profesor di bidang pertahanan.

Sebab selama ini ia aktif mengajar seputar ilmu pertahanan serta ikut mendirikan Unhan 2009 lalu. Mamahan juga mengklaim pemberian gelar Profesor tersebut sudah memenuhi syarat di Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Proses pengukuhan ini sudah benar-benar sesuai denga prosedur. Beliau banyak memberikan kontribusi pada Universitas Pertahanan. Mulai dari proses pembangunannya, beliau yang meresmikan 11 Maret 2009. Di samping itu beliau mengajar dalam bidang strategi leadership, kepemimpinan strategis. Beliau aktif sekali mengajar, sehingga sangat besar kontribusinya pada Unhan," ujar Mamahit di Jakarta, Rabu (11/6).

Mamahit menambahkan, pengukuhan dan orasi ilmiah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai profesor akan digelar besok di Unhan, Sentul. SBY merupakan profesor pertama yang dikukuhkan Universitas tersebut.

Sebelumnya, Desember 2013, Presiden SBY mengklaim seorang profesor menginginkan dirinya jadi profesor. Namun saat itu ia tidak menyebutkan nama profesor tersebut.

Dia hanya mengatakan profesor itu adalah salah satu penguji disertasinya saat hendak meraih gelar doktor.

Editor: Pebriansyah Ariefana

SBY
unhan

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...