indeks
Restoran Barbie di Taiwan

Sofanya berwarna pink, mejanya berkaki mirip sepatu hak tinggi dan kursi yang dihiasi tutu, renda seperti pada rok balet. Selamat datang di restoran Barbie di Taiwan!

Penulis: Vivi Zabkie

Editor:

Google News
Restoran Barbie di Taiwan
Barbie, Mattel, restoran, Taiwan, Taipei

KBR68H-Sofanya berwarna pink, mejanya berkaki mirip sepatu hak tinggi dan kursi yang dihiasi tutu, renda seperti pada rok balet. Selamat datang di restoran Barbie di Taiwan!

Perusahaan mainan Mattel yang memproduksi boneka Barbie baru memberi ijin kepada grup restoran Sinlaku untuk membuka restoran Barbie di Taiwan. ”Barbie Cafe” yang diluncurkan kemarin diharapkan bisa turut membantu memperkuat merek Barbie di pusat belanja yang tengah berkembang di Taipei.”Kami memilih Taiwan karena restoran dengan tema tertentu sangat populer dan sukses di sini. Kami yakin Barbie Cafe bisa membantu promosi imej merek kami,” kata Iggy Yip, Manajer Senior Divisi Produk Konsumsi Mattel.

Nah selain menjual makanan, tentu saja restoran Barbie ini menjual boneka, dan produk garmen, aksesoris dan furnitur produksi Mattel.

Restoran ini diharapkan tidak hanya menarik pengunjung dari kawasan itu tapi juga dari Cina, Hongkong dan Jepang yang selama memang negara asal turis yang berkunjung ke Taiwan.

Lalu bagaimana tanggapan pengunjung atas kehadiran restoran ini? Seorang ibu dari anak perempuan usia 5 tahun Jessica Ho memberikan dua jempolnya untuk restoran ini. ”Anakku dan aku suka Barbie dan tempat ini menyenangkan dan manis, seperti mimpi jadi kenyataan bagi kami. Aku akan membawa anakku merayakan ulang tahunnya nanti ke sini,” kata dia.

Taiwan punya hubungan erat dengan Barbie karena dulu boneka ini diproduksi disini hingga akhirnya pada akhir 1980-an Mattel memindahkan produksi ke Cina yang menawarkan biaya produksi lebih rendah. (afp)


Barbie
Mattel
restoran
Taiwan
Taipei

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...