indeks
Respons Anak-Anak soal Makan Bergizi, Deddy Corbuzier Bisa Dihukum Militer

Deddy Corbuzier adalah militer aktif berpangkat letkol tituler.

Penulis: Muthia Kusuma, Sindu

Editor: Sindu

Google News
Respons Anak-Anak soal Makan Bergizi, Deddy Corbuzier Bisa Dihukum Militer
Ilustrasi: Siswa di salah satu SD di Kediri, Jawa Timur, menyantap menu Program Makan Bergizi. Foto: KBR/Muji Lestari

KBR, Jakarta- Anggota Komisi bidang Pertahanan (I) DPR RI, TB Hasanuddin menyebut Deddy Corbuzier bisa terkena hukuman disiplin militer lantaran menanggapi keluhan anak-anak soal menu Program Makan Bergizi. Alasannya menurut dia, karena Deddy Corbuzier adalah militer aktif berpangkat letkol tituler.

Ia menjelaskan, dalam aturan hukum disiplin militer, setiap anggotanya wajib menegakkan etika, norma, dan kehormatan prajurit. Selain itu, prajurit juga harus menghindari ucapan, perbuatan atau perilaku yang bisa mencemarkan nama baik TNI.

"Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, prajurit tituler dapat dikenakan hukum disiplin militer, bahkan berlaku padanya hukum pidana militer," ungkap TB Hasanuddin di Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025, seperti dikutip KBR dari Kantor Berita ANTARA.

Ia menambahkan, ada delapan hal yang wajib ditaati setiap prajurit TNI. Antara lain, anggota TNI tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat.

"Ucapan, dan sikap saudara Deddy sudah dapat dikategorikan sebagai pelanggaran disiplin tentara. Padanya sudah dapat diberikan hukuman disiplin oleh ankum (atasan yang berhak menghukum) sesuai prosedur yang berlaku," imbuhnya.

Desakan Teguran

Sebelumnya, pemerhati anak, Retno Listyarti juga mendesak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegur Letnan Kolonel (Letkol) Tituler Deddy Corbuzier. Influencer dengan pengikut lebih dari 12 juta itu merespons kritik siswa sekolah terhadap program MBG.

Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik, Deddy meluapkan emosi dan menyampaikan kata-kata makian lantaran tak terima kritik dari para siswa.

“Anak-anak berapa pun berhak untuk berpendapat anak-anak menyatakan enak atau tidak enak ketika ditanya, ya, tentang program misalnya makan bergizi gratis yang dia dapatkan. Hak anak-anak ini dilindungi konstitusi dan partisipasi anak juga dalam segala bentuk dilindungi oleh undang-undang,” ucap Retno kepada KBR, Rabu, 22 Januari 2025.

"Kata-kata yang dikeluarkan oleh Deddy Corbuzier, misalnya menyatakan tabok itu adalah bagian dari kata yang terkategori kasar apalagi ditujukan untuk anak-anak dan ini bisa menimbulkan kekerasan psikis pada anak yang memang berpendapat, tadi apa adanya jujur polos bagaimana dia merasakan bahwa apa yang dia makan itu enak atau tidak enak rasanya aneh dan lain-lain, anak dan dengan kejujuran dan kepolosan dia," kata Retno.

Sementara itu, Wakil Ketua KPAI Jasra Putra menekankan pentingnya menghargai partisipasi anak-anak dalam seluruh tahapan program MBG, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

Baca juga:

Program Makan Bergizi
DPR
Deddy Corbuzier

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...