Ratusan lubang biopori di DKI Jakarta rusak dan tak berfungsi. Kepala DInas Pertanaman dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar mengatakan, kebanyakan biopori rusak karena permukaannya tertutup tanah. Saat ini, selain memperbaiki lubang-lubang biopori ya
Penulis: Eli Kamilah
Editor:

KBR, Jakarta - Ratusan lubang biopori di DKI Jakarta rusak dan tak berfungsi. Kepala DInas Pertanaman dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar mengatakan, kebanyakan biopori rusak karena permukaannya tertutup tanah. Saat ini, selain memperbaiki lubang-lubang biopori yang tersumbat, Dinas Kebersihan juga tengah melakukan inventarisir lahan yang bisa digunakan untuk membuat lubang biopori baru..
“Ada sebagian yang rusak karena pekerjaan di lapangan, karena pemakain lahan (taman-red) nah kita nanti akan evaluasi lagi supaya ada pembetulan dan penambahan lubang biopori yang di maksud,”kata Nandar.
Lubang biopori merupakan lubang yang dibuat untuk membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah. Lubang ini bisa diisi samah organik dan diolah menjadi pupuk organik. Pembuatan lubang organik sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu untuk membantu mengurangi banjir yang kerap menggenang Jakarta.
Editor: Anto Sidharta