KBR, Jakarta - Keluarga korban tragedi Trisakti menuntut pertanggungjawaban dua politisi yang diduga terlibat dalam kasus ini, Wiranto dan Prabowo Subianto.
Penulis: Eli Kamilah
Editor:

KBR, Jakarta - Keluarga korban tragedi Trisakti menuntut pertanggungjawaban dua politisi yang diduga terlibat dalam kasus ini, Wiranto dan Prabowo Subianto.
Saat itu Wiranto yang menjadi petinggi Partai Hanura menjabat sebagai Panglima ABRI, sementara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo menjabat sebagai Pangkostrad. Keluarga Korban tragedi Trisakti, Sunarmi Yunus menilai kedua orang itu bertanggungjawab atas keamanan rakyatnya. Ibu dari korban penembakan Hafidhin Alifidin Royan, berharap pemerintah bisa mengusut tuntas kasus itu dan menghukum pelakunya.
"Kalau secara pemerintahan Pa Wiranto dulu sebagai Pangab, sehingga beliau kan otomatis bertanggungjawb soal keamanan negara kita. Rakyatnya dapat tragedi seperti itu, beliau tidak menyeleseikan masalahlah, dan beliau tidak ikut serta dan tidak tahu, saya kira bapak-bapak yang berwenanglah yang tahu," kata Sunarmi kepada KBR, Senin (12/5)
Tragedi 12-13 Mei 1998 yang dipicu tertembaknya sejumlah mahasiswa Trisakti dan berujung kepada Kerusuhan Mei di Jakarta dan sejumlah kota lainnya. Hingga kini dalang yang mesti bertanggungjawab dalam peristiwa tersebut masih belum jelas. Tragedi Trisakti hanya berujung pada pengadilan sejumlah aparat Brimob. Masing-masing mereka dihukum 34 bulan penjara. Pangkat paling tinggi di antara mereka adalah Iptu. Tak ada perwira tinggi yang tersentuh.
Editor: M Irham