indeks
Polisi Evaluasi Anggotanya Terkait Kisruh Tinju Nabire

Kepolisian masih lakukan pemeriksan internal terhadap anggotanya terkait kasus tragedi Nabire, Papua. Juru Bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto mengatakan, pihaknya akan mencari tahu apakah peristiwa tersebut diawali oleh lambannya kinerja Kepolisian.

Penulis: Novaeny Wulandari

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Polisi Evaluasi Anggotanya Terkait Kisruh Tinju Nabire
Polisi, Evaluasi Anggota, Tinju Nabire

KBR68H, Jakarta - Kepolisian masih lakukan pemeriksan internal terhadap anggotanya terkait kasus tragedi Nabire, Papua.

Juru Bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto mengatakan, pihaknya akan mencari tahu apakah peristiwa tersebut diawali oleh lambannya kinerja Kepolisian.

"Kita perlu cermati, apakah peristiwa tersbeut diawali oleh kinerja Polri yang tidak benar, ataukah situasi yang saat itu terjadi. karna kita ketahui bahwa peristiwa itu terjadi secara cepat. Nah ini kesiapan sarana yang ada, tentunya yang kita lakukan evaluasi. Dan bapak Kapolda sendiri sudah melkukan evaluasi internal terhadap penyelenggaraan ini khususnya dari pihak Polri." ujar Agus Rianto dalam jumpa pers di Mabes Polri.

Minggu malam lalu 17 orang tewas dan 39 luka-luka akibat berdesak-desakan saat akan keluar dari GOR Kota Lama setelah pengumuman pemenang tinju piala Bupati. Pertandingan yang diadakan selama 6 hari ini, diselenggarakan oleh Bupai Nabire Isaias Douw.

Saat pertandingan final Isaias Douw mengratiskan penonton yang tidak memiliki tiket masuk, sehingga kapasitas GOT Kota Lama membludak menjadi 1500 penonton.

Dari insiden itu, Indonesian Police Watch (IPW) meminta Kapolda Papua Tito Karnavian dicabut dari jabatannya karana tidak becus menjaga keamanan Papua.

Editor: Anto Sidharta

Polisi
Evaluasi Anggota
Tinju Nabire

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...