Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak Kepolisian Indonesia dan Badan Intelijen Negara (BIN) menangkap spekulan pasar yang menaikkan harga jelang kenaikan harga BBM.
Penulis: Abu Pane
Editor:

KBR,Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak Kepolisian Indonesia dan Badan Intelijen Negara (BIN) menangkap spekulan pasar yang menaikkan harga jelang kenaikan harga BBM.
Mendag Rachmat Gobel mengatakan aksi spekulan jelang kenaikan harga BBM bisa membuat harga semua komoditas tidak stabil. Oleh karena itu aksi mereka harus dicegah sebelum harga BBM naik.
"Saya minta dinas perindustrian dan perdagangan di daerah bekerjasama dengan BIN dan Polri untuk mengatasi hal itu. Untuk mencari siapa saja yang melakukan itu. Akan ada tindakan yang dilakukan. Karena keuntungan yang diambil sudah berlebihan. Sudah kita lihat itu sangat berlebihan. Itu yang harus diambil tindakan," ujar Rachmat di Jakarta, Senin (17/11).
Rachmat Gobel menambahkan, jelang kenaikan harga BBM, dirinya sudah meninjau sejumlah pasar di Indonesia. Hasilnya, ia menemukan sejumlah spekulan. Namun ia tidak menyebutkan siapa saja spekulan tersebut. Ia juga memastikan hingga saat ini stok kebutuhan sembako aman. Bahkan ia mengklaim harga masih stabil.
Editor: Antonius Eko