indeks
Permukaan Air Laut Naik 1 Meter Hingga 2100

KBR68H - Sebuah rancangan laporan PBB mengenai perubahan iklim yang bocor memperingatkan bahwa permukaan air laut dapat naik lebih dari satu meter pada akhir abad ini jika emisi gas rumah kaca terus berlanjut.

Penulis: Issha Harruma

Editor:

Google News
Permukaan Air Laut Naik 1 Meter Hingga 2100
air laut, permukaan, naik 1 meter, 2100

KBR68H - Sebuah rancangan laporan PBB mengenai perubahan iklim yang bocor memperingatkan bahwa permukaan air laut dapat naik lebih dari satu meter pada akhir abad ini jika emisi gas rumah kaca terus berlanjut. Sebelumnya, laporan dari Badan Kelautan dan Atmosfir Nasional Amerika (NOAA) yang dirilis awal bulan ini menunjukkan, emisi gas rumah kaca global mencapai rekor tertinggi baru pada tahun 2011 dan diperkirakan akan memburuk di tahun 2012.

Manusia memegang peranan penting hingga 95 persen di balik pemanasan global. Hal ini berdasarkan pernyataan Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC) yang dikutip dari situs harian Huffington Post. Aktifitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil merupakan penyebab utama pemanasan global. Menurut IPCC, upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dalam waktu beberapa dekade mendatang “hanya” akan menyebabkan kenaikan sekitar 25 cm. Namun, jika emisi terus berlanjut permukaan air laut dapat naik setidaknya 53 cm atau mungkin lebih dari satu meter pada tahun 2100.

Studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Climate Change menunjukkan bahwa kenaikan permukaan air laut yang hanya 40 cm pada pertengahan abad ini telah mengakibatkan banjir di 136 kota pesisir di seluruh dunia dan mengakibatkan kerugian sebesar 1 triliun dolar Amerika. Bisa dibayangkan, seberapa besar dampak yang akan dirasakan oleh manusia jika kenaikan permukaan air laut mencapai satu meter. (HuffingtonPost)

Editor: Doddy Rosadi

air laut
permukaan
naik 1 meter
2100

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...