KBR68H, Kupang - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT melatih 15 orang penyadang disabilitas menjadi tukang kayu.
Penulis: Silver Sega
Editor:

KBR68H, Kupang - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT melatih 15 orang penyadang disabilitas menjadi tukang kayu. Walikota Kupang Yonas Salean mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan ketrampilan, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas.
"Saya minta program-program kita jangan untuk orang-orang yang jasmaninya yang sempurna. Tapi mereka juga yang kurang-kurang ya yang cacat. Jadi melalui ibu kepala Dinas, program untuk orang-orang cacat yang bisa mereka punya ketrampilan khususnya dimebeler, perkayuan, pertukangan. Jadi ini ada 15, bekerjasama dengan BLK provinsi UPTD. Jadi mereka dilatih selama dua bulan dan nanti magang satu bulan di perusahaan-perusahaan."
Sekretaris Dinas Nakertrans Kota Kupang Felisberto Amaral mengatakan, Dinas Nakertrans Kota Kupang telah memberi pelatihan ketrampilan menjahit kepada 80 penyandang disabilitas. Para penyandang disabilitas juga memberi peralatan seperti mesin jahit, serta yang lainnya.
Data Dinas Nakertrans Kota Kupang menyebutkan, jumlah tenaga kerja disabilitas di Kota Kupang hampir 200 orang. Laki-laki 129 lebih dan perempuan 70 lebih. Sementara jumlah penyandang cacat di Kota Kupang lebih dari 3 ribu orang.
Editor: Doddy Rosadi