indeks
Pemungutan Suara Ulang di Jawa Timur, KPU: Tunggu Rekomendasi Bawaslu

Dari total 120.666 TPS di Jawa Timur, ada 23 TPS berpotensi melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan lima TPS berpotensi Pemungutan Suara Lanjutan (PSL).

Penulis: Zainul Arifin

Editor:

Google News
Pemungutan Suara Ulang di Jawa Timur, KPU: Tunggu Rekomendasi Bawaslu
Petugas KPPS mengenakan kostum hantu saat melayani warga di TPS 23 Rangkah, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024). (Foto: ANTARA/Didik Suhartono)

KBR, Malang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur masih memverfikasi data Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang bakal melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Berdasarkan data sementara, dari total 120.666 TPS di Jawa Timur, ada 23 TPS berpotensi melakukan PSU dan lima TPS berpotensi Pemungutan Suara Lanjutan (PSL).

Komisioner KPU Jawa Timur Rochani mengatakan potensi PSU itu ada, tapi jumlah TPS masih menunggu proses verifikasi dan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Hari ini masih diverifikasi semuanya sambil menunggu rekomendasi Bawaslu. Potensi untuk PSU itu ada di beberapa tempat," kata Rochani saat di Malang, Jumat (16/2/2024).

Baca juga:


"Hari ini kita siapkan saja. Kan sudah kita petakan bagaimana langkah-langkah nanti melaksanakan PSU supaya tak menggangu tahapan rekapitulasi di tingkat PPK," lanjut Rochani.

Rekapitulasi di tingkat PPK atau kecamatan akan memprioritaskan kelurahan yang sudah beres tak ada masalah. Sedangkan penghitungan tingkat kelurahan yang ada masalah akan djadwal tersendiri.

Pemungutan suara ulang berpotensi ada, karena ditemukan ada TPS dimana warga yang tak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) ternyata bisa menggunakan hak pilihnya. Ada pula TPS yang kekurangan surat suara sehingga harus dilakulan pemungutan suara lanjutan atau susulan.

"Angka pasti berapa TPS yang melakukan PSU atau PSL nanti akan kami umumkan setelah ada rekomendasi Bawaslu," kata Rochani.

Baca juga:


Editor: Agus Luqman

#kabar pemilu KBR
#PemiluDamaiTanpaHoaks
Pemilu 2024
#pemilu2024

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...