Program Noto Projo Mbangun Deso menargetkan dalam tiga tahun kedepan, mampu menuntaskan pembangunan jalan poros desa. Ini untuk memperlancar lalulintas perekonomian masyarakat desa, terutama untuk menjual hasil produksi pertaniannya ke kota.
Penulis: Pas FM Pati
Editor:

KBR68H, Pati - Program Noto Projo Mbangun Deso menargetkan dalam tiga tahun kedepan, mampu menuntaskan pembangunan jalan poros desa. Ini untuk memperlancar lalulintas perekonomian masyarakat desa, terutama untuk menjual hasil produksi pertaniannya ke kota.
Pembangunan jalan poros desa di Kabupaten Pati untuk mempermudah lalu lintas hasil produksi pertanian ini sudah lama diperlukan petani dan masyarakat di pedesaan. Sehingga ditargetkan pembangunannya, selesai dalam tiga tahun mendatang.
“Insya Allah pembangunan jalan poros desa ini, akan menggungakan hotmix, karena tahan lama. Jadi Pemkab Pati tidak lagi disibukkan lagi dengan kondisi jalan yang terus dikeluhkan warga Pati,” kata Wakil Bupati Pati HM Budiyono belum lama ini.
Wakil Bupati Budiyono menambahkan, program pembangunan jalan poros desa adalah bagian program “noto projo mbangun deso” yang didanai melalui APBD 2013.
Alokasi dana untuk pembangunan jalan poros desa di Kabupaten Pati itu sebesar Rp.84milyar rupiah. Dari jumlah tersebut, Rp.7,5 milyar diantaranya sudah diberikan kepada 150 desa oleh Bupati Pati, Haryanto awal Februari 2013 lalu.
Sumber: Pas FM Pati