Puluhan mahasiswa dan masyarakat dari Forum Peduli Kawasan Biak (FPKB) berunjukrasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) siang tadi.
Penulis: Radio Swara Nusa Bahagia
Editor:

KBR68H, Jayapura – Puluhan mahasiswa dan masyarakat dari Forum Peduli Kawasan Biak (FPKB) berunjukrasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) siang tadi.
Mereka menuntut DPRD meninjau langsung pembangunan secara menyeluruh di kawasan Byak yang meliputi Kabupaten Biak Numfor, Supiori dan Raja Ampat.
Koordinator lapangan, Jhon Mandimbo dalam orasinya menegaskan, selama ini pembangunan di tiga kabupaten tersebut belum nampak hasilnya. Bahkan Otonomi Khusus yang sudah 13 tahun berjalan, belum dirasakan manfaatnya oleh sebagian masyarakat yang mendiami kawasan Biak.
“Mendesak DPRP, pemerintah Provinsi, Polda dan KPK untuk segera meminta kinerja kerja DPRD dan Bupati di wilayah kawasan Biak, kabupaten Biak Numfor, Supiori, Raja Ampat dan kawasan teluk Dorei terkait pemakaian keuangan,” tegas Jhon.
Dalam aspirasinya, FPKB juga mempertanyakan soal aliran dana pendidikan dari ketiga kabupaten kepada mahasiswa maupun pelajar yang menempuh pendidikan di luar daerah yang tidak sampai ke tangan mereka. Hal lain yang juga disoroti terkait masalah pendidikan, kesehatan yang dinilai belum berjalan maksimal. Setidaknya ada 20 poin yang disampaikan oleh para pengunjuk rasa.
Sementara itu Anggota Komisi C bidang anggaran DPRP, Amal Saleh yang menemui para pengunjuk rasa menuturkan, aspirasi yang disampaikan nantinya akan ditindaklanjuti ke komisi yang berhubungan dengan hal tersebut yakni Komisi D bidang infrastruktur dan Komisi E bidang pendidikan, kesehatan dan olahraga. Untuk kemudian akan ditindaklanjuti dalam rapat badan musyawarah DPRP.
Suasana unjuk rasa berlangsung aman dan tertib dengan penjagaan aparat kepolisian. Usai menyampaikan aspirasinya, para pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (Andi Iriani)
Editor: Anto Sidharta