Dengarkan

Audio ini dihasilkan oleh AI

KBR68H, Kudus- Bayu Setianto terduga teroris asal Kudus Jawa Tengah yang tewas dalam penggrebekan Densus 88 di Kebumen dimakamkan hari ini di Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kudus Jawa Tengah. Pemakaman dihadiri ratusan temannya dari Solo dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah.

Kapolsek Jekulo Mardi Susanto mengatakan jenazah Bayu tiba di rumah orang tuanya di Kudus sekitar pukul 02.00 dinihari. Sedangkan teman-teman Bayu yang berasal dari luar kota telah hadir sejak tadi malam (23/5). Prosesi pemakaman dilaksanakan sekitar pukul 07.00 dipimpin oleh Ustadz Abu Rusydan, dan dihidadiri ratusan teman-teman Bayu dari Solo dan beberapa kota lain di Jawa Tengah.

Setelah disholatkan di Masjid setempat, jenazah kemudian dimakamkan di Pemakaman Plosose sekitar 500 meter dari rumah orang tua Bayu. Pemakaman diwarnai dengan yel-yel dan teriakan takbir dari para pelayat.

Di lorong menuju rumah duka tertulis sepanduk "Mereka Mujahid, bukan teroris", sedangkan di depan rumah duka tertulis sepanduk "Ahlanwasahlan kafilah syuhada, ust Harun/Bayu Setianto, semoga Alloh menerimanya sebagai Syuhada". Sepanjang prosesi pemakaman, warga sekitar juga hanya menyaksikan dari kejauhan, hanya beberapa terlihat mendekat.

Pemimpin prosesi pemakaman Abu Rusydan kepada wartawan mengatakan Bayu Setianto semasa hidupnya termasuk orang baik dan berupaya untuk memperjuangkan syariat Islam. Terkait penolakan masyarakat di beberapa untuk menjadi tempat pemakaman terduga teroris Abu Rusydan mengatakan isu penolakan itu adalah fitnah, dan tidak benar.

"Buktinya saya tadi dari kuburan,semua masyarakat puas, tidak ada yang memprotes"katanya.

Pemakaman mendapat pengamanan cukup ketat, sejak jalan masuk lorong terlihat tentara berseragam, begitu juga di balai desa Hadipolo. Sedangkan di lokasi pemakaman banyak terlihat petugas keamanan tidak berseragam.

Editor: Doddy Rosadi